Kemenag Bangkep, Bekali Penyuluh Agama Keterampilan Digital

Kakanwil Kemenag Sulteng, Mohsen Alaydrus (kiri) bersama Kepala Kantor Kemenag Bangkep, Sofyan Arsyad. FOTO: IIS SUGIANTI/KEMENAG

BANGGAI KEPULAUAN, MERCUSUAR – Kreativitas dan inovasi merupakan hal yang penting dimiliki oleh para penyuluh agama, utamanya di era digital saat ini, dengan masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan media sosial.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus saat membuka pelatihan pembuatan konten kreatif bagi Penyuluh Agama Islam (PAI), di salah satu hotel di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Selasa (4/2/2025).

Melalui pelatihan tersebut, Mohsen berharap para penyuluh menjadi lebih aktif dan efektif dlaam menyampaikan pesan keagamaan melalui platform digital. Ia mengapresiasi Kantor Kemenag Kabupaten Bangkep, yang menginisiasi pelatihan tersebut.

“Di era sekarang ini, kita harus mampu menguasai teknologi informasi. Program ini sangat penting. Beruntung kalian memiliki Kepala Kantor kemenag yang kreatif dan peduli terhadap kebutuhan dakwah di zaman digital seperti sekarang,” ujar Mohsen.

Ia menegaskan, kemampuan membuat konten kreatif menjadi kebutuhan utama bagi penyuluh agama. Menurutnya, desain dan penyajian konten harus menarik, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Mohsen juga menekankan pentingnya menguasai media sosial, agar konten-konten positif lebih dominan beredar dibandingkan dengan konten negatif.

“Sudah lima tahun transformasi digital menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama. Oleh sebab itu, penyuluh harus dibekali dengan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial secara maksimal,” tambahnya.

Mohsen berharap pelatihan tersebut tidak hanya menjadi sarana menambah ilmu, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Ia menekankan, bahwa tugas penyuluh adalah bagian dari tugas kenabian yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bangkep, H. Sofyan Arsyad menyebutkan pemateri dalam pelatihan tersebut merupakan seorang konten kreator yang aktif berdakwah di media sosial, yakni Mustiko Wira Adya, seorang guru bahasa Inggris yang juga dikenal sebagai kreator konten dakwah. Kegiatan diikuti sebanyak 43 peserta, yang merupakan PAI di Bangkep.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para penyuluh agama mampu menghasilkan konten-konten dakwah yang lebih kreatif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di era digital,” kata Sofyan. */IEA

Pos terkait