YOGYAKARTA, MERCUSUAR – JOB Tomori menampilkan beragam produk unggulan daerah, termasuk produk binaan JOB Tomori, pada ajang Indonesia Tourism & Trade Investment Expo (ITTIE) tahun 2024, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 5—8 Desember 2024.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul), Wisnu Wardhana, Relation Security dan Comdev JOB Tomori, Visnu Cekti Wibowo, Sekretaris Dinas (Sekdis) UMKM Kabupaten Banggai, Melpin Mandagi, serta mitra binaan JOB Tomori yaitu Komunitas Herbalis Batui Selatan, yang juga ikut menampilkan produk-produk unggulan hasil binaan.
Produk-produk yang dipamerkan dalam ajang tersebut merupakan hasil olahan dari Dinas UMKM Kabupaten Banggai, yang berkolaborasi dengan Kalisbatan, dan Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai.
Produk-produk khas Banggai yang menarik perhatian para pengunjung yaitu batik Nambo, batik Cardinal Fish, dan batik Maleo yang mengangkat kekayaan fauna khas Banggai. Selain itu, juga ditampilkan aneka produk kuliner seperti sambal roa, abon matami, dan kue karas-karas, yang memikat para pengunjung untuk mencicipinya.
Juga ditampilkan produk minuman herbal berbasis jahe dan temulawak, serta kopi khas lokal yaitu kopi Lipu dan kopi Saluan, yang semakin memperkaya ragam produk yang dipamerkan dalam ajang itu.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalsul, Wisnu Wardhana menyampaikan, peran SKK Migas tidak terbatas pada pencarian minyak dan gas bumi, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar wilayah operasi migas. Salah satu program utama adalah pembinaan UMKM melalui kolaborasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
“Bersama KKKS, kami berupaya merangkul potensi daerah di sekitar operasi migas, termasuk sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan produk khas lokal,” tuturnya.
Produk-produk yang dibawa ke ITTIE 2024 tersebut, kata Wisnu, merupakan bukti komitmen dukungan JOB Tomori untuk mengembangkan UMKM yang memanfaatkan potensi lokal serta memberdayakan masyarakat setempat.
Ia menjelaskan, produk-produk yang dipamerkan tersebut berbasis potensi lokal dan memiliki keunikan khas Banggai.
“Saya berharap kehadiran industri hulu migas dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya,” tandasnya.
Relation Security dan Comdev JOB Tomori, Visnu Cekti Wibowo menekankan pentingnya mitra lokal yang bertindak sebagai local hero atau penggerak lokal. Karena keberadaannya dianggap berperan penting dalam mewujudkan kemandirian kelompok UMKM binaan.
“Tantangan utamanya adalah menemukan mitra lokal yang tepat dan memiliki semangat yang sama, agar pembinaan dapat berkesinambungan,” kata Visnu.
Ia berharap local hero tersebut, dapat meluruskan paradigma bahwa tolok ukur keberhasilan pemberdayaan bukan sekadar hasil, tetapi juga kemandirian. Setelah mandiri, mereka diharapkan mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri.
Menurutnya, pembinaan UMKM berbasis pada potensi yang telah ada di masyarakat, bukan dipaksakan. Dengan demikian, proses pemberdayaan lebih efektif dan hasilnya lebih berkelanjutan.
Sekdis Koperasi dan UMKM Banggai, Melvin Mandagi menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, partisipasi UMKM Kabupaten Banggai di ajang ITTIE 2024 merupakan peluang strategis, untuk memperkenalkan produk unggulan daerah ke panggung nasional, bahkan internasional.
“Saya berharap partisipasi di ajang ITTIE 2024 ini dapat memperkuat motivasi dan semangat pelaku UMKM Banggai untuk terus berinovasi, dan pelaku usaha UMKM di Kabupaten Banggai dapat terus mandiri, inovatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” imbuhnya.
Keikutsertaan JOB Tomori dalam ajang ITTIE 2024 tersebut, membuahkan hasil yang cukup manis. Stand JOB Tomori berhasil meraih penghargaan sebagai juara 2 stand terbaik dalam kategori Gebyar UMKM Produk Unggulan Daerah. Penghargaan itu menjadi bukti nyata komitmen JOB Tomori, dalam memajukan UMKM dan mengangkat potensi lokal ke kancah nasional.
Penghargaan tersebut semakin mengukuhkan keberhasilan JOB Tomori dalam mendorong UMKM binaan, agar mampu tampil di pentas nasional. Produk-produk unggulan yang dipamerkan semakin dikenal luas, memberikan peluang besar bagi mitra binaan untuk menembus pasar nasional hingga internasional.
General Manager JOB Tomori, Andry mengatakan melalui ajang ITTIE 2024 tersebut, JOB Tomori bersama SKK Migas dan mitra binaan terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di wilayah operasi Kabupaten Banggai sebagai prioritas utama, dan berharap program pemberdayaan masyarakat tersebut dapat terus berlangsung di masa mendatang.
“Partisipasi JOB Tomori di ajang ITTIE 2024 membuktikan bahwa sinergi antara industri hulu migas, pemerintah daerah, dan pelaku UMKM dapat menciptakan manfaat berkelanjutan,” kata Andry.
Menurutnya, dukungan terhadap pengembangan potensi lokal tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga melestarikan keunikan budaya dan kearifan lokal.
“JOB Tomori akan terus berupaya memberikan manfaat berkelanjutan untuk masyarakat Kabupaten Banggai, terutama di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan seluruh stakeholder, shareholder dan masyarakat, sehingga JOB Tomori dapat memenuhi target produksi yang diamanahkan pemerintah sampai dengan saat ini.
“Kami masih terus mengharapkan dukungan semua pihak, untuk kelancaran pengembangan projek Senoro Selatan demi mempertahankan produksi, serta lebih meningkatkan lagi pendapatan daerah melalui bagi hasil migas,” ujarnya.
Ke depan, sambung Andry, diharapkan produk-produk khas Banggai dapat dikenal lebih luas dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
“Dukungan JOB Tomori dan kolaborasi dengan SKK Migas akan terus mendorong pelaku UMKM agar mampu mandiri, inovatif, dan berdaya saing,” tandas Andry. */PAR
