PALU, MERCUSUAR – Prof. Wahyuningsih, S.E., M.Sc., Ph.D. resmi menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad) periode 2025-2027.
Guru Besar Ilmu Manajemen Pemasaran tersebut dilantik dan diambil sumpah oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., bersama sejumlah pejabat lainnya, di Media Center Untad, Rabu (12/3/2025).
Ditemui usai pelatikan, Prof. Wahyuningsih menekankan dirinya siap membawa FEB Untad ‘take off’ (lepas landas) untuk menjadi fakultas yang mendunia, sesuai dengan visi yang diusungnya yakni ‘FEB Go Global Berakhlak Mulia’.
“FEB kami ibaratkan sudah siap ‘take off’. Saat ini sudah bagus semua, sumber daya yang ada sudah oke, tinggal take off untuk go global,” kata Wahyuningsih.
Untuk mencapai hal tersebut, ia mengaku dalam waktu dekat akan mendorong semua Program Studi (Prodi) pada FEB Untad untuk berusaha mendapatkan akreditasi internasional. Selain itu, mendorong penguatan penggunaan bahasa internasional, utamanya oleh para dosen.
“Kemudian juga pertukaran dosen mengajar di luar negeri, lalu student exchange (pertukaran mahasiswa) yakni mahasiswa dari luar ada yang kuliah di sini dan juga sebaliknya,” ujarnya.
Sementara terkait visi berakhlak mulia, Wahyuningsih menekankan seluruh civitas FEB Untad harus memiliki karakter sesuai dengan kitab suci agama yang dianut masing-masing.
“Misalnya yang Muslim harus berkarakter Qur’ani, Akhlak mulia juga berkaitan dengan etika, itu juga penting, antara mahasiswa terhadap dosen atau dosen muda terhadap dosen senior, ini sesuatu yang harus kita bina dari awal,” tuturnya.
“Yang paling penting adalah, kan, kita menghasilkan entrepreneur atau para businessman (pengusaha), saya sangat tekankan untuk menjadi entrepreneur yang punya jiwa religius,” tandasnya.
Gelar sarjana Wahyuningsih diperoleh dari Universitas Brawijaya Malang, kemudian meraih gelar Master dalam bidang Bisnis Internasional dari Groningen University, Belanda. Wahyuningsih yang lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, menamatkan studi S3 (Doktor) di Monash University Melbourne, Australia.
Sementara itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Amar dalam sambutannya memberikan tugas kepada Dekan yang baru dilantik, untuk mendorong peningkatan tiap Prodi agar bisa mencapai Akreditasi Unggul.
“Karena tahun ini kita sudah akan mengikutkan beberapa prodi untuk menuju ke akreditasi internasional,” kata Amar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kesinambungan program antara pejabat yang lama dengan yang baru.
“Harapan kami, para Dekan senior terus membimbing Dekan baru yang menjabat, karena kesinambungan ini sangat penting,” tandas Amar. IEA
