PALU, MERCUSAUAR – Mulai 15 November hingga 28 November 2021, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng melakukan Operasi Zebra Tinombala 2021. Operasi ini melibatkan sebanyak 468 personel.
Operasi bukan hanya memberikan sanksi kepada pengendara yang tidak mematuhi tata tertib lalu lintas, melainkan sanksi kepada pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat juga diimbau harus melengkapi surat-surat kendaraanya.
“Sasaran dari Operasi Zebra Tinombala kali ini, yakni segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi klaster penyebaran covid-19, tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak disiplin berlalu lintas serta lokasi rawan macet, pelanggaran, dan rawan kerumunan,”ungkap Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto, Senin (15/11/2021).
Operasi dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Sulawesi Tengah selama 14 hari dengan melibatkan 468 personel. Operasi juga dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas mengahadapi perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022.
Sementara itu, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso saat memimpin apel gelar pasukan, mengatakan Operasi Zebra Tinombala bertujuan mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas agar terhindar dari kecelakaan. Serta memberikan edukasi tentang kedisiplinan penerapan protokol kesehatan covid 19.
Ia juga menekankan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2021, personel yang terlibat melaksanakan tugas operasi dengan rasa tanggung jawab, kedepankan sikap humanis, hindari tindakan arogan dan pungli, Juga utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani SOP operasi dan protokol kesehatan covid-19. IKI
