TOLITOLI, MERCUSUAR – Pengurus Persatuan Pemuda Peduli Adat (PERPEDAT) Nusantara Kabupaten Tolitoli dikukuhkan, di lapangan sepakbola Lalos, Minggu (29/10/2023).
Pada kegiatan yang dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-6 PERPEDAT, Ketua Terpilih PERPEDAT Nusantara Tolitoli, Moh. Yahya Bantilan menyampaikan pentingnya organisasi tersebut untuk ditumbuhkembangkan, agar dapat menstruktur serta mengakomodir semua kepentingan etnis yang berbeda di Kabupaten Tolitoli.
“Sesungguhnya PERPEDAT Nusantara hadir bukan hanya untuk suku Tolitoli, Dondo dan Dampal, tetapi seluruh etnis yang ada di kabupaten Tolitoli. Kami ingin agar semua budaya ini maju dan berkembang,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan kepada para pemuka adat, agar senantiasa berusaha dan berupaya untuk dapat menangkis pengaruh budaya yang kurang baik, yang datangnya melalui media sosial, demi terjaganya keharmonisan dan keamanan, serta kenyamanan bersosial di tengah masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan edukasi budaya dan adat, agar generasi pelanjut nantinya benar-benar mengenal dan mengetahui adat istiadat orang tua mereka, dan menjadi generasi yang beradat menuju masyarakat beradab,” tutur Yahya.
Kepala Desa Lalos, Sudjono selaku pemerhati adat mengapresiasi serta mendukung kegiatan adat tersebut, serta mengharapkan agar kegiatan sejenis dapat diprogramkan setiap tahun.
“Kegiatan semacam ini hendaknya dilaksanakan setiap tahun, agar tercipta pemuda-pemuda mandiri yang beradat, selaku pemegang estafet pembangunan berikutnya,” harap Sudjono. MAD
