Pemuda Kristen Aset Penting Wujudkan Kemajuan Bersama

Rakercab GAMKI Banggai, di salah satu hotel di Luwuk, Jumat (14/6/2024). FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Banggai, Hj. Nurdjalal membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Banggai, di salah satu hotel di Luwuk, Jumat (14/6/2024).

Rakercab merupakan konstitusi organisasi GMKI, di mana muatannya adalah menyusun rancangan program kerja, melaksanakan pemilihan dan menetapkan ketua terpilih.

“Di era baru dewasa ini, masyarakat harus senantiasa digugah untuk mewujudkan pemberdayaan seluruh potensi yang ada. Olehnya, perlu adanya organisasi nonpemerintah yang mampu menggalakkan upaya-upaya komprehensif, dalam hubungannya dengan pemberdayaan potensi masyarakat dalam keikutsertaan berpartisipasi dalam pembangunan,” tutur Nurdjalal dalam sambutannya.

Menurutnya, organisasi pemuda Kristen merupakan aset penting yang dapat digunakan untuk selalu memotivasi anggotanya, untuk ikut serta dalam mewujudkan kemajuan bersama. Berbagai upaya yang telah dirintis dapat menjadi petunjuk dan bimbingan kepada seluruh masyarakat, agar senantiasa mau menyumbangkan tenaga, waktu dan pikiran untuk kepentingan bersama.

“Jadi untuk memelihara dan meningkatkan keberadaan organisasi, perlu diadakan pembaharuan di segala bidang, agar fungsi, tugas dan tanggung jawab organisasi tidak mengalami stagnasi atau bahkan kemunduran,” tegas Nurdjalal.

Ia berharap, pada penyelenggaraan Rakercab GAMKI, seluruh komponen organisasi bersikap proaktif untuk ikut menentukan arah perkembangan organisasi, agar keberadaan organisasi di tengah masyarakat menjadi semakin mantap, dan dapat bersinergi secara harmonis dengan unsur masyarakat lainnya, untuk mewujudkan percepatan pencapaian kemajuan dan kesejahteraan.

Sementara Ketua Dewan Pembina DPC GAMKI Kabupaten Banggai, Ferlin Mongesang mengajak GAMKI untuk menunjukkan eksistensi, sebagai sebuah organisasi pemuda Kristen di Kabupaten Banggai, yang mampu dan berani menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat, Gereja serta kepentingan nusa dan bangsa.

“GAMKI berisikan pemuda-pemudi Kristen yang mempunyai potensi luar biasa. Semuanya memiliki intelektual, kreatif, inovatif dan adaptif, yang bisa menyatakan dedikasi pengabdiannya melalui karya dan kerja nyata,” tuturnya. 

Menurut Ferlin, sebagai kaum milenial yang berada di tengah era digitalisasi, bahkan revolusi industri 4.0 yang sedang menghadapi kemajuan teknologi yang begitu pesat, GAMKI dituntut bisa beradaptasi bahkan terlibat dan berperan dalam era digitalisasi. */PAR

Pos terkait