LUWUK, MERCUSUAR – Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasatresnarkoba) Polres Banggai, Iptu Muhammad Kasim, diwakili KBO Satresnarkoba, Iptu Herman Yoseph bersama anggotanya, menggelar program Jumat Curhat di Desa Tontouan, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Jumat (6/10/2023).
Lokasi Jumat Curhat itu,merupakan Pilot Project Kampung Bebas Narkoba Kabupaten Banggai, untuk menampung aspirasi dan berinteraksi kepada masyarakat terkait pelayanan Polri.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, tokoh masyarakat, tokoh agama, kades dan perangkat Desa Tontouan, serta Sekcam Luwuk, untuk mendengar dan memberi masukan kepada pihak Polres Banggai, terkait bahaya narkoba.
Dalam arahannya, KBO Narkoba, Iptu Herman mengatakan, dilaksanakannya Jumat Curhat di desa Tontouan ini, diharapkan dapat menjadi wadah masyarakat, untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan masyarakat terhadap pelayanan Polri.
“Hari ini, kami berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat untuk mendengar, apa yang menjadi keluhan dan curhatan mesyarakat terhadap pelayanan Polri, khususnya Polres Banggai,” kata Herman.
Ia menjelaskan, Polres Banggai memilih Desa Tontouan menjadi Kampung Bebas Narkoba, karena Desa Tontouan proaktif terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba yang sangat meresahkan.
Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Tontouan mengatakan, dalam rangka antisipasi penyalahgunaan narkoba dan peredaran miras, kos-kosan perlu dirazia untuk menjaga kamtibmas di daerah itu.
Iptu Herman menjelaskan, Satresnarkoba Polres Banggai siap mendampingi kegiatan dimaksud dan apabila ada gelagat yang mencurigakan, agar segera dilaporkan kepada pihaknya dan segera akan ditindaklanjuti.
“Kami menunggu informasi dari Satuan Tugas (Satgas) kampung bebas dari narkoba desa Tontouan dan segera kami tindaklanjuti,”pesannya.
Ia berhara pelaksanaan Jumat Curhat itu bisa terus diselenggarakan, tidak hanya para PJU Polres dan Kapolsek saja melainkan para Bhabinkamtibmas harus turun bersama-sama untuk menampung aspirasi masyarakat.
“Kami akan keliling di setiap tempat,untuk menampung aspirasi dari masyarakat, dalam rangka membangun kepercayaan publik kepada tugas-tugas Polri termasuk dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai,”tandasnya. */PAR