Bulan Sabit Merah Turki Berkurban

IMG-20210722-WA0003-aba7b9d0
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng, Hidayat Lamakarate foto bersama dengan Kepala Delegasi Bulan Sabit Merah Turki di Palu, Teyfik Cem Binatli didampingi Utku Kaytaz serta Sekretaris PMI Sulteng di tempat penyembelihan kurban di Duyu, Rabu (21/7). Foto: Tasman Banto

PALU, MERCUSUAR – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate memberikan apresiasi kepada Bulan Sabit Merah Turki (Turkish Red Crescent) yang tahun ini menyembelih hewan kurban sebanyak 1.00 ekor. Daging hewan kurban itu dibagikan kepada warga penyintas di Kota Palu, Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Hal itu dikemukakan Hidayat Lamakarate ketika hadir menyaksikan penyembelihan hewan kurban di Duyu, Rabu (21/7) siang.

“Bulan Sabit Merah Turki sudah tiga tahun berturut-turut ini menyembelih hewan kurban di perayaan Hari Raya Idul Adha. Semoga saja bermanfaat bagi penerima daging kurban,” kata Hidayat.

Kepala Delegasi Bulan Sabit Merah Turki di Palu, Teyfik Cem Binatli didampingi Utku Kaytaz, menjelaskan, pemotongan hewan kurban dilakukan selama dua hari, hari Selasa (20/7) dan hari Rabu (21/7). Setiap harinya dilakukan penyembelihan sebanyak 50 ekor sapi. 

Dari 100 ekor sapi yang disembelih dijadikan 5.750 paket. Kemudian paket itu dibagi untuk warga di Kota Palu sebanyak 2.250 paket, dan Sigi, dan Donggala masing-masing 1.750 paket.

Menurut Teyfik Cem Binatli, Bulan Sabit Merah Turki tahun ini melakukan kurban di 21 negara, di antaranya Palestina, Bosnia, Banglades, dan termasuk di Indonesia, yaitu di Kota Palu.

Penyaluran daging kurban dilakukan masing-masing PMI di tiga kota, Palu, Sigi, dan Donggala.

Kegiatan penyembelihan berjalan lancar. Mereka selalu kompak menumbangkan sapi-sapi yang siap disembelih. Kemudian di sebuah tenda, beberapa wanita memasukkan daging ke kantong plastik dan ditimbang beratnya. Daging yang sudah dipaketkan siap diantar ke rumah penerimanya.

Penyembelihan kurban juga didukung Mashuri. Presiden Lions Club Palu Ebony itu memboyong tendanya hampir 20 tenda. Bos Baruga itu juga kadang menjadi sukarelawan mengangkat paket ke dalam mobil yang siap meninggalkan tempat.MAN

Pos terkait