BOYAOGE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu memberikan apresiasi atas seluruh karya seni yang ditampilkan oleh para murid SDN 21 Palu dalam pameran hasil karya yang digelar sebagai bagian dari program rutin sekolah tersebut. Seluruh karya yang dipamerkan merupakan hasil proses belajar selama satu semester.
Pameran ini menjadi ruang ekspresi bagi para murid untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam berkarya di bidang seni. Kegiatan semacam ini dinilai sebagai langkah penting dalam pengembangan potensi siswa, khususnya dalam menumbuhkan kecintaan terhadap seni sejak dini.
“Kami mengapresiasi seluruh karya seni yang ditampilkan para murid SDN 21 Palu dalam pameran ini. Karya-karya tersebut sangat luar biasa dan layak untuk dipamerkan. Ini adalah langkah positif dalam dunia pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang seni,” ujar Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Kamis (19/6/2025).
Ia menekankan pentingnya peran sekolah dalam membangun budaya berkarya di lingkungan pendidikan. Menurutnya, seni tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga membentuk cara berpikir dan keterampilan praktis yang berguna bagi masa depan siswa.
“Sekolah memang sebaiknya lebih banyak memfasilitasi kegiatan berkarya seperti ini. Seni memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan pengetahuan siswa. Dengan pendidikan seni yang berkelanjutan, anak-anak dapat terbiasa menciptakan karya yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga potensi nilai ekonomi di masa mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hardi menegaskan bahwa proses di balik penciptaan karya seni jauh lebih penting daripada sekadar hasil akhirnya. Dengan terlibat langsung dalam proses penciptaan, para murid dilatih untuk berpikir kreatif, mandiri, dan inovatif.
“Yang utama bukan hanya hasilnya, tetapi bagaimana proses berpikir dan berkreasi itu dijalani. Dari situ, kita bisa membentuk generasi yang mampu menghasilkan karya seni berkualitas dan bernilai jual,” pungkasnya. UTM