MOROWALI, MERCUSUAR – Ketua Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Morowali, Syarifuddin Hafid mengutuk keras ucapan Muhammad Fuad Riyadi atau Fuad Plered, yang belakangan potongan videonya beredar di media sosial, dengan menyebut nama Guru Tua atau Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (SIS Aljufri) menggunakan seekor hewan, dalam sebuah forum diskusi daring.
Dalam tangkapan video yang beredar, Muhammad Fuad tidak terima jika Guru Tua diusulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.
“Kami sebagai Komda Alkhairaat tentu mengencam hal ini, kami berikan tempo waktu sesingkat-singkatnya satu kali dua puluh empat jam, untuk segera menangkap pelaku tersebut,” kata Syarifuddin Hafid, di Morowali, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, Syarifuddin meminta agar keamanan segera melakukan tindakan sesuai prosedur hukum, untuk menangkap pelaku penghinaan tersebut.
“Soal setuju dan tidak sertuju beliau jadi pahlawan itu bukan masalah bagi kami, tapi yang masalah itu penghinaan,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Syarifudin menyebutkan bila Muhammad Fuad Riyadi tidak setuju dengan gelar pengajuan gelar pahlawan yang disematkan untuk Guru Tua, ada ruang diskusi untuk menyampaikannya, sebab negara ini negara demokrasi. “Sampaikan dengan baik-baik dan beradab, karena beliau seorang ulama yang patut harus kita hormati. Jangan dihina-hina seperti itu,” tutup Syarifudin. INT
