SIGI, MERCUSUAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Torabelo Kabupaten Sigi diterjang banjir, Kamis (9/7/2020). Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah Sigi, serta robohnya pagar yang ada di belakang rumah sakit.
Demikian dikatakan Direktur RSUD Torabelo Sigi, dr Graf Richal F Beba kepada Mercusuar melalui telepon, Kamis (9/7/2020) malam.
Dijelaskan, ia sementara mengawasi kondisi air, karena air sudah mulai turun. Banjir akibat pagar di belakang rumah sakit roboh sekitar 30 meter. Sehingga menyebabkan air masuk ke rumah sakit.
“Untuk pasien yang dirawat di ruang yang terdampak banjir, mereka dipindahkan ke tempat bangunan lainnya. Ada juga pasien yang minta pulang sendiri, karena kondisinya sudah bagus, mungkin menunggu dipulangkan hari ini, Jumat (10/7/2020), berhubung rumah sakit banjir mereka langsung minta pulang,” jelasnya.
Menurutnya, untuk penanganan banjir sudah datang dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sigi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi dan Basarnas.
Pasca banjir, selanjutnya akan dilakukan pembersihan, terkait kerugian akibat banjir belum bisa dipastikan. Untuk peralatan rumah sakit sampai saat ini tidak ada yang rusak.
Menurutnya, banjir ini merupakan yang kedua kalinya setelah tahun 2013 lalu. Untuk penanganan pasien kami di bantu oleh Dinas Kesehatan Sigi, Puskesmas Biromaru dan Puskesmas Dolo. Jika ada pasien yang ingin dirujuk, mereka yang akan membantu.
Kepala Pelakasana BPBD Sigi, Asrul Repadjori mengatakan, banjir rumah sakit Torabelo tidak ada korban jiwa, untuk penanganan banjir kami sudah koordinasi dengan Dinas PUP Sigi, Camat Sigi Biromaru dan Kades Sidera.
“Hasil koordinasi dengan Dinas PUP Sigi, hari ini Jumat (10/7/2020) akan diturunkan dua alat berat untuk melakukan normalisasi sungai kering,” tandasnya. AJI