DONGGALA, MERCUSUAR – Pengganti Antar Waktu (PAW) merupakan hal yang biasa terjadi dalam aktifitas kedewanan. Namun sangat jarang terjadi ketika PAW melantik anggota dewan yang juga berstatus PAW.
Ketika Asis Rauf secara resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten (Dekab) Donggala yang disahkan dalam rapat paripurna istimewa peresmian pengangkatan dan pengucapan sumpah PAW anggota Dekab Donggala pada Jumat (8/6/2018), ia pun lantas melantik PAW Sudirman.
Sebagai anggota Dekab Donggala, PAW Moh. Yasin adalah Ratna R. Tiangso, namun Asis Rauf menjadi PAW untuk jabatan ketua Dekab Donggala yang ditinggalkan Moh. Yasin dari Partai Gerindra.
Asis sebagai PAW jabatan ketua Dekab yang ditinggalkan Moh. Yasin karena maju pada Pilkada Donggala menjadi calon wakil bupati, melantik Sudirman yang menggantikan Alex dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Saat pertama kali memimpin rapat paripurna, suara Asis Rauf terdengar agak gugup. Ia memimpin jalannya paripurna yang didampingi Wakil Ketua I, Andi Sofyan YL dan Wakil Ketua II, Abd. Rasyid membaca teks yang sudah disiapkan oleh sekretariat dewan.
Kegugupan juga terlihat pada PAW Sudirman yang berjalan ke tengah ruang paripurna dengan sedikit membungkukkan badan, seperti anak yang berjalan sangat sopan dihadapan orang tuanya.
Jalannya paripurna yang diwarnai suara petir dan hujan deras ini, tetap berjalan lancar dan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.
Terkait dengan dialantikanya Sudirman, menimbulkan tanda tanya, mengapa Alex harus di PAW. Pada hal secara umum, kehadirannya di kantor wakil rakyat itu termasuk rajin dan realtif tidak melakukan pelanggaran.
Ketika pertanyaan ini disampaikan wartawan kepada ketua DPC PKB Kabupaten Donggala, Kaharuddin Karding, justeru jawabannya cukup singkat dan sederhana.
“Yang bersangkutan (Alex) mengundurkan diri sebagai anggota dewan atas permintaan sendiri tanpa ada tekanan dari pihak mana pun,” tukas politisi asal Sojol Utara ini, tanpa mau menjelaskan lebih jauh. HID
