DONGGALA, MERCUSUAR – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala, Rahmad Arsyad dan pengurus Kadin Donggala periode 2021 – 2026, resmi dilantik di sebuah gedung Kota Donggala, Kamis (28/10/2021). Sejumlah pejabat daerah provinsi dan kabupaten menghadiri acara pelantikan tersebut. Selain itu puluhan tamu dari unsur investor dan pengusaha menghadirinya.
Diketahui, para investor yang hadir tersebut, yakni satu, Mohammad Khomeiny dari PT. Aplikasi Anak Bangsa atau Gojek. Dua, General Manager PT. Eazt Indonesia, Fikhar Peril. Tiga, Direktur Utama PT. Esaputli Prakasa Utama, Bakti Baramuli. Empat, PT. Bina Usaha Jasa Mandiri Fnc, Harry Abbas (Direktur Utama). Lima, Direktur Utama PT. Pembangunan Sulteng, Leomirnandi D. Karamoy. Dan keenam, pihak PT. Kreasi Binar Indonesia atau Keranjang Belanja.
Ketua Kadin dengan tagline The Real Kadin Donggala, Rahmad Arsyad mempunyai visi dan misi. Di mana visi tersebut mewujudkan Kadin Donggala sebagai Kamar Dagang dan Industri yang nyata. Kemudian dengan misi, pertama struktur dan konsolidasi kelembagaan organisasi yang kuat. Dua, wadah jerja sama untuk mendorong industri berbasis kompetensi kawasan lokal champion, yang berpotensi menjadi pemain nasional dan global citizen. Tiga, tempat berhimpun bagi pengembangan inovasi tekonologi yang adaptif untuk sektor bisnis, perdagangan, dan industri komoditi unggulan daerah. Empat, menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh pelaku usaha, UMKM bersama pemerintah daerah, mewujudkan kesejahteraan rakyat Donggala seluas – luasnya dan menjadi penopang kebutuhan bagi Ibu Kota Negara Baru Kalimantan Timur. Kelima, berkolaborasi menghadirkan sumber daya manusia Donggala berbasis millenial intrepreneur, yang terkoneksi dengam sarana bisnis digital Kadin Smart.
Dengan enam program utama, di antaranya menyelesaikan persoalan kemiskinan. Perusahaan mitra, seperti Gojek Tokopedia, untuk pelatihan digital dan saluran e-commerce dan perusahaan pengembangan digital bagi perikanan.
Usai dilantik, Ketua Kadin Donggala, Rahmad Arsyad mengenang pesan mendiang ibunya dalam bahasa lokal Kaili yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, yaitu “kamu boleh merantau ke kampung orang, tapi jangan lupa kau kembali memperbaiki kampungmu sendiri”.
Pada kesempatan itu, Ia juga memaparkan program unggulan Kadin Donggala yang bekerja sama dengan pemda dan para investor.
“Karena tagline kita The Real Kadin Donggala, kita mewujudkan itu dengan menandatangani kerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk membantu pelaku usaha dan UMKM kita di Donggala,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Rahmad, Kadin Donggala akan dibantu para nelayan dengan mendorong industri berbasis kelautan perikanan dengan tujuan industry pengalengan ikan dan ekspor untuk jaminan harga bagi kelompok nelayan. BOB
