LERE, MERCUSUAR – Dalam beberapa pekan terakhir, Kota Palu memasuki musim penghujan, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa wilayah termasuk wilayah Kecamatan Palu Barat.
Camat Palu Barat, Kapau Bauwo mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan wilayah Palu Barat dalam mengantisipasi banjir dimusim penghujaan yakni dengan membenahi saluran air di wilayah yang menjadi langganan banjir, salah satunya Kelurahan Ujuna.
“Beberapa hari terakhir Palu Barat, termasuk Ujuna terjadi banjir karena hujan yang tak kunjung mereda, sehingga membuat kami selaku pemerintah kecamatan menjadi resah dengan kondisi warga,” jelasnya, Jumat (18/9/2020).
Untuk itu, lanjut Kapau, pihaknya menyusun strategi antisipasi banjir dalam dua program yakni jangka pendek dan jangka panjang. Antisipasi jangka pendek akan ditindaklanjuti secepatnya dengan membuat saluran dari Kelurahan Duyu, sehingga air tidak mengalir ke pemukiman warga, sementara untuk jangka panjangnya akan dibenahi saluran air besar yang direncanakan dikerjakan pada 2021 mendatang.
“Luapan air banjir yang berada di Palu Barat adalah luapan air yang berasal dari tepatnya dari Duyu turun ke Sungai Manonda hingga tembus ke Palu Barat,” ujar Kapau.
Alasan lainnya, Kapau menjelaskan bahwa terjadinya banjir karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait sampah. Masih banyak masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga menumpuk di drainase.
Dengan peristiwa banjir itu, camat mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan. Sejauh ini, lanjut Kapau, pihaknya telah melakukan kooordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait penanganan banjir yang sering terjadi di Palu Barat. MG3
