PALU, MERCUSUAR– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Irwan Lahace mengungkapkan, program Gerakan Kembali Sekolah (GKS) 1000 Anak Harap Bangsa (AHB), saat ini terus berjalan di SMK, bahkan beberapa siswa AHB di SMKN 7 Palu, mengikuti praktik kerja lapangan di Makassar.
“Justru para siswa AHB ini mempunyai talenta pelaut yang baik, karena para siswa ini tidak sekolah bukan karena tidak mau bersekolah, tetapi karena keterbatasan dana dan kesempatan. Olehnya setelah kami rekrut siswa putus sekolah di SMKN 7 Palu, tidak disangka para siswa ini bagus, artinya bahwa ada suatu kebanggaan,” ujar Irwan, Sabtu (8/9/2018).
Begitupun kata Irwan, di SMK lain, siswa AHB ini diikutkan untuk pratik kerja lapangan, di beberapa daerah.
Irwan mengatakan GKS 1000 AHB ini sudah ada dampak positif.
“Sebenarnya saya juga ada sedikit keraguaan, tetapi karena yang membuat dan mendorong program ini saya juga, karena saya pernah tangani pendidikan luar sekolah, sehingga salah satunya sekmen inilah yang kami diskusikan,” ujarnya.
“Justru itu dalam diskusi-diskusi dan pelaksanaanya tidak bisa samakan kurikulumnya, saya lebih cenderungnya siswa AHB lebih lama praktik di lapangan dari pada di kelas, karena kita inginkan para siswa di SMK mempunyai keterampilan dan juga dapat pengakuan dari dunia usaha, untuk mendapatkan sertifikasi,” jelasnya.
Olehnya itu kata Irwan, hal tersebut yang dilakukan saat ini oleh siswa-siswi AHB SMKN 7 Palu di Makassar. UTM
