PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola didampingi Sekertaris Daerah Provinsi, Mohammad Hidayat Lamakarate bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas para peserta mudik lebaran gratis 2018 di depan kantor Gubernur, Jalan Sam Ratulangi, Kamis (7/6/2018).
Mudik merupakan tradisi umat Islam di Indonesia ketika akhir bulan Ramadan jelang perayaan Idul Fitri tiba. Pemerintah memandang, pelaksanaan mudik gratis sebagai sarana kepedulian terhadap warganya untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Disamping itu mudik gratis juga merupakan upaya menguatkan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Longki, berpesan kepada rombongan pemudik agar selalu berhati – hati dan menjaga kesehatannya dalam perjalanan menuju kampung halaman. Ia mendoakan seluruh pemudik selamat sampai tujuan.
“Hati-hati di jalan, jaga kesehatan dan semoga dengan libur dan mudik gratis ini betul-betul dapat meningkatkan silaturahmi antara saudara-saudara dengan keluarga di kampung,” katanya.
Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini memohon bimbingan, petunjuk rahmat, dan lindungan dari Allah SWT agar perjalanan para pemudik selamat sampai di tujuan masing – masing.
Pada kesempatan itu, gubernur Longki memastikan bahwa pemerintah provinsi bersama jajaran terkait memiliki persiapan dan perencanaan yang matang mengenai mudik 2018 ini. Ia mencontohkan, apabila ada ruas jalan yang tertimbun material longsor, maka pihak terkait jauh sebelumnya telah disiagakan dan akan melakukan penanganan kurang dari 24 jam.
untuk dikatui, jumlah pemudik mencapai 386 orang yang diangkut menggunakan 23 armada, dengan tujuan Kabupaten Poso, Morowali Utara, Morowali, Tojo Unauna, Banggai, Tolitoli, dan Kabupaten Buol. Kelancaran mudik tahun ini berjalan dengan kerjasama Dinas Perhubungan bersama beberapa mitra kerj seperti, Bank Sulteng, PT. Jasa Raharja. BOB