TANAMODINDI, MERCUSUAR– Dalam moment perayaan Hari Raya Idul Adha 1439, Alumni Ikatan Guru-guru eks SMA Negeri 2 Palu (Igesda) menggelar ramah tamah dan silaturahmi di kediaman Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said yang merupakan alumni murid SMA Negeri 2 Palu, Kamis (23/8/2018).
Sigit mengatakan, sekolah diibaratkan sebuah market dan siswa adalah produknya, produk yang dikelola bapak ibu guru melalui perangkat mesin di sekolah. “Kami selaku murid tidak dapat mengurangi nilai bapak ibu guru dalam konteks memperoduksi produk itu sendiri. Ini berkat kerja keras para guru kita, dengan kesabaran, dengan ketekunan, dalam memoles anak didik baik dari aspek mental, aspek jiwa, keterampilan, kemampuan sehingga kami menjadi manusia dengan akal yang baik sehingga bisa menjadi kebanggaan bapak ibu guru,”ujarnya.
Dia berharap Igesda tidak berhenti berjuang untuk anak didik, bila dulu bapak-ibu guru berjuang untuk momoles sebuah produk (siswa), sehingga menjadi manusia yang utuh, manusia yang membanggakan khususnya membawa almamater SMAN 2 Palu.
Ditambahkan Ketua Ikatan Alumni SMAN 2 Palu, Hidayat mengungkapkan bahwa keberhasilan seorang insan dalam kehidupannya, tidak bisa terlepas dari campur tangan seorang guru untuk menuntun muridnya menjadi manusia yang berpengetahuan dan berbudi luhur yang baik. “Bapak saya juga seorang guru, namun Allah berkehendak lain, saya tidak bisa mengikuti jejaknya. Namun kita bisa menjadi seorang guru kepada keluarga kita, ” akunya.
Menurut Hidayat, pengabdian seorang guru tidak bisa diukur maupun dinilai dengan apapun. “Pengabdian mereka tidak ada taranya di dunia ini. Tidak ternilai oleh apapun, karena bhakti mereka dalam menjadikan seorang manusia memiliki pengetahuan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Wawali menyumbangkan dana sebesar Rp5 juta untuk dipergunakan dalam setiap kegiatan Igesda Palu. Acara itu dihadiri oleh Asisten I Sekda, Muh Rifani Pakamundi, Asisten II Palu Imran Lataha, pimpinan OPD Pemkot Palu, serta unsure Forkompinda serta guru dan kepala sekolah SMAN 2 Palu.ABS
