PANTOLOAN, MERCUSUAR – Arus balik melalui Pelabuhan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Jumat (13/5/2022) terpantau ramai. Sebanyak 1.800 orang berangkat dari Pelabuhan Pantoloan menuju Surabaya menggunakan KM.Labobar.
“Tahun ini arus mudik maupun arus balik di Pelabuhan pantoloan termasuk ramai, namun tidak pernah mencapai 2.000 penumpang,” kata staf Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Pantoloan, Moh. Rifai kepada Mercusuar.
Menurutnya, KM. Labobar berangkat dari Pelabuhan Ternate dan Bitung. Jumlah penumpang yang turun ke Pelabuhan Pantoloan sebanyak 151 orang, sementara keberangkatan arus balik menuju Surabaya sebanyak 1.800 orang.
Secara umum proses mudik maupun arus balik dari pelabuhan Pantoloan berjalan lancar dan aman.
Ita (35) penumpang asal Ternate mengatakan, tahun ini baru bisa pulang ke Palu melalui jalur kapal mengingat di tahun-tahun sebelumnya perjalanan masih dibatasi karena Covid-19.
“Sudah 2 tahun saya tidak pulang kampung karena Covid-19. Alhamdulillah tahun ini bisa pulang mengunjungi keluarga yang ada di Kota Palu,”ujarnya.
Sementara untuk persyaratan keberangkatan, Ita mengatakan bahwa saat membeli tiket, penumpang diwajibkan sudah vaksin ketiga, atau vaksin Booster. Sementara yang sudah vaksin 1 dan 2 harus tes antigen, dan yang belum vaksin diwajibkan menunjukan hasil tes PCR.
“Alhamdulillah saya sudah mendapatkan vaksin Booster sehingga aman saat melakukan perjalanan dengan kapal. Sementara anak saya yang masih usia 2 tahun, tidak dimintai dokumen apapun,” kata Ita.
Pantauan Mercusuar di pelabuhan Pantoloan, jumlah penumpang yang akan berangkat ke Surabaya menggunakan KM.Labobar cukup padat. Sempat terjadi kemacetan kendaraan yang cukup panjang. TIN