Pemkot Palu Perkuat Kemitraan UMKM

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin saat menjalin MoU untuk membangun kemitraan kepada Usaha Besar dan UMKM di Kota Palu, Selasa (30/9/2025). FOTO: IST

BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Upaya memperkuat sinergi antara pelaku usaha besar dan pelaku UMKM terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu. Salah satu langkah konkretnya diwujudkan melalui kegiatan fasilitasi kemitraan usaha yang digelar di Aula Palu Golden Hotel pada Selasa (30/09/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palu sebagai bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis kolaborasi.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara usaha besar dan UMKM dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.

“UMKM kita banyak, ada ribuan, namun sebagian masih menghadapi kendala untuk bisa masuk ke jaringan ritel besar. Ada persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari PIRT, sertifikasi halal, hingga standar kemasan produk,” ujar Imelda, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI).

Menurutnya, banyak produk UMKM di Palu memiliki kualitas rasa yang baik, namun belum memenuhi standar kemasan industri. Untuk itu, Pemerintah Kota Palu akan menyiapkan rumah produksi di Pasar Tavanjuka yang dilengkapi mesin kemasan sebagai bentuk dukungan nyata kepada UMKM.

Selain dukungan infrastruktur, APJI juga turut membina sekitar 100 UMKM binaan agar lebih siap menghadapi persaingan pasar, termasuk dalam hal penghitungan HPP (Harga Pokok Produksi) dan kesiapan mengikuti berbagai pameran atau expo nasional.

“Kita ingin UMKM kita serius, tidak hanya dadakan seminggu atau sebulan. Alhamdulillah, UMKM kita yang masuk di inkubator bisnis sudah luar biasa. Harapannya mereka bisa bermitra dengan usaha besar dan tembus pasar nasional,” tambahnya.

Imelda juga mengungkapkan rencana pengembangan kawasan kuliner UMKM di elevated road Palu, yang dirancang menjadi area street food setiap Sabtu siang hingga Minggu pagi. Kawasan ini akan menjadi panggung promosi baru bagi produk-produk UMKM lokal yang dikemas lebih profesional.

Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara sejumlah pelaku usaha besar dengan UMKM lokal, disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota dan Kepala DPMPTSP Kota Palu.

Melalui fasilitasi ini, Pemerintah Kota Palu berharap tercipta hubungan kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan antara pelaku usaha besar dan kecil, sehingga UMKM di Kota Palu dapat naik kelas, lebih kompetitif, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. UTM

Pos terkait