Pemkot Seriusi Masalah Kelangkaan Solar 

Solar-1ffb0235
RAPAT - Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo saat memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pihak terkait untuk menuntaskan masalah kelangkaan solar di sejumlah SPBU di Kota Palu, Selasa (5/4/2022) di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu. FOTO : HUMAS PEMKOT PALU

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu seriusi masalah kelangkaan solar yang menimbulkan antrean panjang di sejumlah SPBU di Kota Palu. Keseriusan Pemkot ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi terkait permasalahan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar tersebut dengan melibatkan berbagai pihak pasa Selasa (5/4/2022) di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.

Rapat tersebut dipimpin langsung Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, guna menyikapi kondisi Kota Palu khususnya berkaitan dengan kelangkaan solar dan antrean panjang yang ditimbulkan di sejumlah SPBU yang ada di Kota Palu.

“Kami sengaja mengundang pihak terkait untuk memutuskan tindak lanjut berkaitan dengan solar subsidi,”ujar Sekkot.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mengacu pada Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014 tentang beberapa sektor yang berhak mendapatkan solar subsidi.

Seperti di antaranya yakni sektor transportasi, sektor pelayanan umum (ambulance, mobil jenazah, pemadam kebakaran dan pengangkut sampah), dan lainnya.

“Tetapi berdasarkan pemantauan kami, ada yang ditemukan bahwa ada alat-alat transportasi yang tidak berhak mendapatkan solar subsidi, tapi dia mendapatkan layanan solar subsidi. Dan itu menimbulkan antrean panjang di jalan raya dan mengganggu lalu lintas,” ungkapnya.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini yakni pihak Hiswana Migas Sulawesi Tengah, para asosiasi, Kabag Ekonomi Setda Kota Palu, para staf ahli, dan lainnya. RES

Pos terkait