PALU, MERCUSUAR – Pemprov Sulteng melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Sulteng tertarik untuk mengelola blok tambang nikel eks Vale seluas 1,896 hektar di Bahodopi Utara, Kabupaten Morowali.
Demikian dibenarkan Direktur Utama PT Pembangunan Sulteng, Suaib Djafar saat dikonfirmasi Mercusuar, Selasa (25/9/2018) terkait rencana BUMD ini untuk mengelola blok tambang nikel eks Vale itu.
“Sementara dalam proses,” ungkap Suaib melalui fasilitas pesan singkat WA.
Blok tambang PT Vale Indonesia dengan status kontrak karya dalam periode 1968-2015. Dan saat ini Ditjen Minerba Kementerian ESDM tengah melakukan penawaran pengelolaan blok tambang ini. Selain PT Pembangunan Sulteng yang tertarik untuk mengelola tambang nikel itu, BUMN PT Antam juga tertarik untuk mengelola tambang itu dengan mengajukan izin usaha pertambang khusus. HAI
