TANAMODINDI, MERCUSUAR- Wali Kota Palu, Hidayat mengajak pihak perbankan untuk membina kelompok UKM Tematik yang dibentuk di sembilan kelurahan se Kota Palu, pembinaan ini ditujukan sampai UKM-UKM tersebut menjadi mandiri.
Hal itu dikatakan Wali Kota dalam rapat koordinasi capaian kelurahan inovasi unggul dan mandiri, Selasa, (3/4/2018) di Bantaya Setda Palu. Selain di hadiri SKPD terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, namun juga dihadiri jajaran bank-bank yang ada dibawah naungan Oteritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sulteng termasuk Bank Indonesia.
“Saya minta setiap bank membina setiap kelompok baik dari sisi pembukuan hingga sampai pemasaran, jangan berpikir dulu memberikan kredit, sebab jika mereka belum mandiri maka akan jadi masalah nanti, sehingga bantu mereka sampai mandiri,” ujar Hidayat.
Hidayat mengatakan, tahun ini Pemkot Palu telah menganggarkan dana pembinaan UKM inovasi unggul dan mandiri sebesar Rp.75 miliar, sehingga dirinya minta agar hal tersebut diseriusi.
“Kami minta secara spesifik setiap satu kelompok dari 22 kelompok ini dibina perbankan ,sehingga bukan hanya satu dua hari tetapi seterusnya dibimbing sampai bisa bahkan sampai mandiri,” ujarnya.
Namun,kata dia dia jika kedepannya perbankan menilai kelompok ini sudah berjalan memungkinkan dibantu oleh bank, maka bantuan dari Pemerintah akan dihentikan. Untuk itu satu tahun ini, Hidayat meminta pihak perbankan mempersipkan kelompok tersebut untuk mandiri.
“Ini masih tahap pelatihan, tunggulah sampai 2019 dan pelajari betul karakter dan perilaku mereka. Saya minta satu tahun ini pelajari dulu prilaku UKM sehingga pihak perbankan tidak kecawa terkait kredit macet, arahkan mereka meningkatkan produk dan ajari pembukuannya,” harap Hidayat. ABS
