MOROWALI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), di halaman Kantor Bupati Morowali, Jumat (2/5/2025).
Peringatan Hardiknas di Morowali turut dimeriahkan parade Ndengu-ndengu, yang merupakan ciri khas budaya daerah tersebut. Peserta parade merupakan para pelajar perwakilan dari seluruh kecamatan di Morowali. Parade mengambil rute di sepanjang jalur kantor Bupati hingga area perkantoran Fonuasingko dan sekitarnya.
Para peserta parade penampilan karya seni budaya Ndengu-ndengu, mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.
Bupati Morowali, Iksan Baharuddin menyebutkan momen Hardiknas 2025 menjadi wadah yang sangat baik, dalam memperkenalkan berbagai unsur budaya daerah.
Pelestarian Ndengu-ndengu merupakan salah satu upaya Pemdakab Morowali, dalam melestarikan musik tradisional. Tujuannya, kata Iksan, agar menjaga identitas budaya, memperkuat nilai-nilai luhur, serta menjadi wadah dalam membangun rasa kebersamaan dalam masyarakat.
Iksan menambahkan, musik tradisional Ndengu-ndengu tidak hanya menjadi cerminan kekayaan sejarah dan kearifan lokal. Namun juga menjadi sarana pendidikan karakter, serta mempunyai nilai potensi ekonomi kreatif dan pariwisata budaya.
Ia berharap, parade tersebut dapat dilihat sebagai wujud nyata partisipasi seluruh elemen di Morowali, dalam menghadirkan pendidikan bermakna berbasis budaya.
“Sebab dalam musik tradisi, kita semua diajak belajar terkait nilai kesabaran, kebersamaan dan ketekunan. Itu merupakan sebuah proses pendidikan nonformal yang inklusif, menyenangkan serta bernilai luhur,” ujar Iksan.
“Mari bersama-sama menjaga warisan, terus memupuk semangat dalam mengembangkan kreatifitas, dan menjadikan budaya lokal sebagai landasan pendidikan yang merata serta bermutu bagi semua,” tandasnya. */IEA