PALU, MERCUSUAR— Sebanyak 250 an pesepakbola cilik dari kategori U-10, U-11, dan U-12 meramaikan turnamen Liga Anak Indonesia (LAI) Region Sulawesi Tengah 2025. Turnamen digelar di Stadion Mini Sinar Baiya, Kecamatan Tawaeli, Palu, mulai Jumat (20/6/2025) dan akan berakhir pada Minggu (22/6/2025).
Kompetisi ini menjadi edisi kedua setelah sukses digelar pada tahun 2024 lalu. Beberapa tim yang tampil tahun lalu seperti Palu Selection dan Kaili Putra kembali ambil bagian. Namun, Akademi Persipal Palu, yang menjadi juara edisi sebelumnya, absen dalam turnamen tahun ini.
Koordinator LAI, Nurdin Syahputra menyebut turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi.
“Kami ingin membangun fondasi sepak bola usia dini yang kuat di Sulteng. LAI ini jadi panggung awal bakat-bakat muda untuk berkembang secara berjenjang,” ucap Nurdin.
Sementara itu, pelatih Palu Selection, Syamsudin mengapresiasi format kompetisi yang memberi ruang bermain dan belajar secara sportif bagi anak-anak.
“Anak-anak butuh atmosfer pertandingan yang sehat. Di sinilah mereka belajar kerjasama, percaya diri, dan mental bertanding,” ujarnya.
“Kita harus mulai dari usia dini. Turnamen seperti ini penting untuk pembinaan jangka panjang, bukan hanya soal menang-kalah, tapi menanamkan karakter sepak bola sejati,” tambah pelatih Kumbili Putra, Iwan Sute.
Dengan semangat pembinaan, LAI Region Sulteng 2025 diharapkan menjadi ajang berkelanjutan yang memupuk talenta muda, sekaligus mempererat silaturahmi antar-SSB se-Sulawesi Tengah.CLG