PALU, MERCUSUAR – Tim Dayung Sulawesi Tengah dilepas keberangkatannya menuju Babak Kualifikasi PON 2024 oleh Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tengah, Arif Latjuba di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (23/11/2023) pagi.
Arif Latjuba yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah berharap Rio Rizky Darmawan dkk bisa lolos dari kualifikasi dengan status medali. Pada kesempatan itu, Arif Latjuba menegaskan dirinya memberi kewenangan penuh kepada manajemen Dayung Sulteng berkompetisi di arena Pra PON yang akan digelar di Situ Cipule Jawa Barat.
“Saya tidak mau mencampuri masalah teknis, semua saya serahkan kepada manajemen tim. Saya hanya urus bagian tanda tangan saja,” ujar Arif Latjuba.
Di tempat yang sama, Sekum KONI Sulawesi Tengah, Husin Alwi menyebut cabor Dayung menjadi salah satu bagian dari target Sulteng menggapai emas di PON Aceh-Sumut. “Dayung ini akan menjadi bagian momentum lahirnya sejarah itu, yakni 15 emas PON 2024 dan posisi 5 besar. PON Papua adalah tantangan dasar,dan tantangan kedua ada pada PON 2024,” terang Husin.
Sementara itu, pelatih Dayung nomor Rowing, Wahyu Aristina menegaskan tim Rowing bertumpu pada atlet putra dalam membawa Sulteng lolos PON. “Untuk bagian putra kami optimis bisa lolos PON. Kalau Untuk putri kami belum menentukan,” ujar Ayu.
Namun di nomor Canoe, tiga atlet putri Sulteng sudah memastikan lolos PON, yakni pasangan Shintia Parungku dan Indar di nomor C-2W (Canoe Double Woman) 500 meter dan Sri Sadri Indah Lestari di nomor C-1 atau Canoe Single 200 meter.
Terkait hal itu juga, andalan Sulteng di nomor Rowing, Rio Risky Darmawan yang akan turun di nomor M2-, M4-, dan M8+ mengaku sangat percaya diri menghadapi kualifikasi PON ini. “Optimis lolos PON dan bisa meraih medali,” ujar Rio yang baru saja tampil di Asian Games Hamngzhou China. CLG
