PALU,MERCUSUAR – Denny Farden Saino adalah pegiat olahraga Sepakbola Kota Palu yang memiliki komitmen dalam mengembangkan dan membina generasi muda di Kota Palu lewat Sepakbola. Tak hanya Sepakbola, Denny yang juga hobby Bulutangkis, bahkan akan menggelar Kejuaraan Bulutangkis memperebutkan piala yang mengabadikan namanya sendiri, Farden Saino Cup 2018.
Kejuaraan Bulutangkis antar Gereja yang akan dimulai pada Senin (25/6/2018) sore ini untuk mengobati dahaga pebulutangkis yang selama ini butuh wadah untuk berkompetisi.
“Pertandingan Bulutangkis antar Gereja sekota Palu ini memperebutkan piala Farden Saino Cup,yang tujuannya untuk persekutuan dan menjalin keakraban antar gereja di Kota Palu. Pertandingan sifatnya beregu yaitu tiga ganda tiap gereja,” terang Farden Saino kepada Mercusuar lewat pesan whatsapp, Minggu (24/6/2018).
Farden menjelaskan kejuaraan Bulutangkis tersebut mempertandingkan ganda pertama pria dengan jumlah umur kedua pasangan tidak boleh kurang dari 95 tahun.
Selanjutnya di ganda kedua putri umur tiap pemain minimal 25 tahun.Sementara di ganda ketiga pria bebas.
Terkait peserta, Denny menyebut sudah ada 10 gereja yang mendaftar dan dia memastikan tidak menambah peserta lagi karena terkendala dengan durasi pertandingan.
“Saat ini sudah ada 10 gereja dan kita batasi hanya 10 gereja saja dulu karna satu gereja menyiapkan tiga pasang, artinya kalo 10 tim berarti sudah ada 30 pasang pemain sehingga bisa memakan waktu cukup lama, jadi terpaksa kami batasi,” lanjut dia.
Kejuaraan Bulutangkis ini mendapat sambutan positif dari gereja-geraja sekota Palu seperti Gereja GKST, GBI, GPID, Gereja Toraja dan GKI,GKA, Gereja Donggala dan Gereka LIK
Untuk kejuaraan tersebut, Denny sudah menyiapkan penghargaan kepada para pemenang berupa piala, medali dan uang pembinaan.CLG