PALU, MERCUSUAR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulawesi Tengah dengan agenda pemilihan ketua umum periode 2021-2025 diresmikan pelaksanaannya olah Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah, Moh Nizar Rahmatu, Minggu (28/11/2021).
Dengan mengusung tema, Atletik Menuju Sulteng Emas 2024, Nizar Rahmatu menyebut Musprov PASI merupakan bagian dari konsolidasi organisasi yang masuk dalam penataan organisasi. Menurut Nizar, Prestasi tak akan bisa digapai jika musprov maupun pelatda tak bisa dilaksanakan. “Itu omong kosong (raih puncak prestasi) tidak melakukan penataan organisasi . Walupun kita juga telah menata organisasi, lantas dana juga tidak ada, sama juga omong kosong,” ujarnya.
“Amanat dan perintah pak gubernur untuk membuat sejarah baru, Alhamdulillah KONI Sulteng telah melaksanakannya dengan merubah peringkat Sulawesi Tengah keluar dari posisi tiga puluhan dan masuk ke posisi dua puluhan. Oleh karena itu, saya mengajak PASI Sulawesi Tengah, mari kita bersama-sama membuat sejarah baru terhadap dunia olahraga di Sulawesi Tengah khsusunya di cabor Atletik,” ujar Nizar disambut tepukan peserta Musprov.
“Mudah-mudahan konsolidasi olahraga Atletik ini berjalan dengan baik sampai dengan selesai Musprov sehingga saya bisa tetapkan dan pastikan Atletik menjadi salah satu cabor unggulan Sulawesi Tengah di PON 2024,” tambahnya.
Mengurus olahraga itu, kata Nizar tidak ada yang untung. “Di olahraga ini kita hanya menciptakan harga diri, pengabdian dan kebanggaan dan tidak ada batasan sampai akhir hayat. Dan akan mulia di mata masyarakat khususnya di hadapan Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Nizar Rahmatu.
“Bagaimana kita bisa melakukan pembinaan terhadap 51 cabang olahraga aktif dan 13 KONI daerah dalam upaya pembinaan prestasi. Maka dari itu pak gubernur minta membuat program Sulteng Emas 2024 dan ikut bidding calon tuan rumah PON 2028 di bulan April tahun depan dan semoga kita bisa menang jadi tuan rumah PON 2028,” tutupnya.
Tugas berat menghadang pengprov PASI di masa datang, yakni menciptakan para jawara baru di cabor Atletik. Namun Nizar berharap ada prioritas nomor lomba yang benar-benar menjadi unggulan sehingga bisa lebih menjadi titik fokus dalam segi pembinaanya. CLG
