PALU, MERCUSUAR- Tim Pencaksilat Kota Palu sukses besar dengan memborong 11 medali emas di POPDA Sulteng di Banggai.Satu dari sebelas emas tersebut direbut Allisa Aulia Siffa di kelas B (43 kg sampai 47kg).
“Alhamdulillah bisa ikut sumbang medali emas untuk kota Palu di Popda ini. Saya main pertama lawan anak Tolitoli dan finalnya lawan anak Touna,” ujar Aulia yang kesehariannya dipanggil Cippong oleh teman-temanya.
Di Popda Banggai kali ini Cippong mendapat suntikan semangat ayahandanya, Lukman Masiara yang menjadi pelatih cabor Sepak bola Kota Palu di Popda. Sayangnya sang ayah hanya bisa dapat medali perak.
Nama Lukman Masiara sudah tak asing lagi di telinga pecinta Sepak bola Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu. Saat menjadi atlet, Lukman juga pernah mengharumkan nama Kota Palu di berbagai iven pelajar tingkat regional dan nasional.
Saat berkarir jadi pelatih Lukman pernah mengantar klub usia muda, Aditama Bahari di Liga Topskor Nasional di Jawa Barat dan Liga Pelajar Nasional di Bali. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Artinya darah atlet Cippong ternyata mengalir dari ayahnya, Lukman Masiara.
Cippong anak kedua dari empat bersaudara yang juga punya saudara atlet Sepak bola yang sudah sering memperkuat Sulawesi Tengah di berbagai iven nasional.
“Memilih olahraga bela diri ini sangat berguna menurut saya. Saya kan perempuan, paling tidak keahlian bela diri ini bisa juga menjaga diri saya sebagai alat membela diri,” kata Cippong.
Cippong mengaku bangga dengan medali emas yang diraihnya namun dirinya punya impian tampil di Popnas dan PON.
“Popnas dan PON adalah mimpi saya dan semoga itu bisa tercapai,” tutupnya. CLG
Nama: Allisya Aulia Siffa
TTL: Palu 29 November 2010
Pendidikan: SMP Negeri 2 Palu Kelas VIII
Hobi : Jalan-jalan
Prestasi: Medali emas Pencaksilat Popda 2024