PARMOUT, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, yang juga mantan Bupati dua periode di Kabupaten Parigi Moutong menghadiri acara Halal Bihalal masyarakat di Desa Pelawa, Sabtu (23/6/2018).
Dalam sambutannya, Gubernur Longki menekankan pelaksanaan Halal Bihalal dimaksudkan untuk merajuk kembali hubungan silaturrahmi dan saling memaafkan, terutama usai melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Ia mengakui dengan kemajuan teknologi, sejumlah masyarakat memilih menggunakan media sosial dan alat telekomunikasi untuk menyampaikan ucap salam, akan tetapi lebih afdol jika diucapkan secara langsung.
Gubernur Longki mengapresiasi dan salut kepada masyarakat Desa Pelawa yang senantiasa menjalin persatuan dan kesatuan demi terwujudnya peningkatan pembangunan.
Ia mengaku pemerintah sangat serius dalam peningkatan pembangunan, terutama sarana dan prasarana ibadah.
“Kami sangat paham keinginan masyarakat Desa Pelawa untuk menuntaskan pembangunan Masjid,” katanya.
Gubernur Longki mengatakan pada tahun 2016 lalu pemerintah provinsi telah menyalurkan bantuan dana hibah dan dana aspirasi lewat Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Zalzulmida Aladin Djanggola.
“Insya Allah tahun depan kami akan tetap berupaya memberikan bantuan. Kami yakin pembangunan Masjid ini dapat tuntas apabila ada sumbangsih dan kerjasama,” tuturnya.
Ia mengatakan kerjasama diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, dengan catatan ada transparansi penggunaan anggaran.
Sebelumnya Kepala Desa Pelawa Baru, Mahmud, menyampaikan aspirasi dan terima kasih atas kedatangan Gubernur Sulteng sekaligus sesepuh Desa Pelawa Baru, Longki Djanggola.
Kepala Desa Mahmud, mengakui telah mendapakan bantuan pembangunan Masjid dua tahun lalu dari pemerintah. Ia berharap adanya bantuan lanjutan masih ada lagi agar pembangunan Masjid tersebut dapat tuntas.
Kegiatan Halal Bihalal selanjutnya diisi ceramah agama dan hikmah halal bihalal oleh Ustad Mappiasse, diakhiri dengan jabat dan salam silaturahim. BOB
