POSO, MERCUSUAR – Abduh Umar terpilih menakhodai Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Poso periode 2023-2028, setelah dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 KKSS Poso berhasil terpilih secara mufakat, dalam sidang yang dipimpin oleh H. Caco dan Tajrimin Haning sebagai Steering Committee.
Dalam Musda ke-8 KKSS Poso, awalnya muncul lima figur sebagai kandidat yang diusulkan oleh 39 pemilik hak suara mewakili BPD, BPC dan pilar KKSS yakni Tana Toraja, Enrekang, Pinrang, Maros, Parepare, Pangkep, Ujung Pandang, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Soppeng, Wajo, Luwu dan pilar lainnya.
Kelima kandidat itu yakni Abduh Umar, Ruslan Baba, Muhammad Yusuf, Musdar, dan H. Amir Kusa. Namun, dua nama mengundurkan diri, sehingga tersisa 3 kandidat yang akan berkontestasi untuk menduduki jabatan Ketua KKSS, yaitu Abduh Umar, Ruslan Baba, dan Muhammad Yusuf. Ketiga kandidat tersebut menyampaikan visi-misinya masing-masing jika berhasil memimpin BPD KKSS Poso.
Ketika sidang diskorsing saat istirahat salat ashar, terjadi musyawarah kecil di antara ketiga kandidat, dan bersepakat mendorong satu calon tunggal yaitu Abduh Umar untuk memimpin KKSS Poso periode selanjutnya.
Ketua BPD KKSS Poso periode 2023-2028 terpilih selanjutnya diberikan kesempatan 3×24 jam untuk menyusun pengurus BPD KKSS Poso yang baru, dibantu Tim Formatur yang terdiri dari Ruslan Baba, Muhammad Yusuf, Musdar dan yang lainnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Poso, Abdul Kahar Latjare yang mewakili Bupati Poso pada pembukaan Musda KKSS, Minggu (26/11/2023) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda tersebut, yang menurutnya sebagai bagian meningkatkan kerja-kerja organisasi paguyuban KKSS di masa akan datang, yang sejalan dengan program pemerintah daerah dalam membangun masyarakat untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada KKSS Poso, yang turut memberi andil dalam peningkatan pembangunan daerah melalui SDM warga KKSS. ULY
