POSO, MERCUSUAR – Kepolisian Polres Poso, kini tengah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa pembakaran sebuah pos milik PT. Poso Energy di wilayah Kelurahan Petirodongi, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah yang terjadi Kamis malam (2/11/21).
Aksi pembakaran diakibatkan karena alat tangkap pagar ikan sidat (bahasa daerah ikan sogili) milik warga dibongkar oleh PT. Poso Energy. Tak hanya itu, alat berat eksavator juga turut terbakar.
Kapolres Poso, AKBP Rentrix Riyaldi Yusuf yang dikonfirmasi media ini, Jumat (03/12/21) membenarkan persitiwa pembakaran pos dan peralatan lainnya.
“Betul semalam ada kejadian pembakaran pos, saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Rentrix.
Kapolres menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, unsur Tripika serta para tokoh masyarakat untuk dilakukan mediasi serta mencari solusi permasalahan yang terjadi.
Menurut Kapolres, dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecewaan warga setempat karena pagar sogili dibongkar.
“Ini kan masih dugaan-dugaan, warga kesal karena pagar sogili dibongkar, sehingga nantinya dari hasil penyelidikan akan ditahu motif sebenarnya yang terjadi,” ucapnya.
Kapolres berharap, warga tetap tenang jangan terprovokasi dan tetap menjaga keamanan dan perdamaian. Mengingat Poso akan dilaksanakan Pilkades.
Untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Polres Poso telah menerjunkan pasukan untuk melakukan pengamanan di wilayah Poso Energy dan sekitarnya. ULY