SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan, untuk ditanami dengan aneka jenis tanaman. Meskipun pemanfaatan lahan pekarangan sangat sederhana, akan tetapi hasil yang diperoleh bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, saat menghadiri pertemuan koordinasi kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tahap penumbuhan dan pengembangan Sigi tahun 2020, di Kantor Bupati Sigi sementara di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kamis (2/7/2020).
Dijelaskan Bupati, program ini harus berjalan dengan baik, sesuai proses pengembangan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, di masa pandemi Covid-19.
“Kelompok wanita tani (KWT) maupun kelompok tani, yang memanfaatkan lahan pekarangan, apabila sudah ada hasilnya dapat dinikmati oleh anggota kelompok maupun masyarakat yang ada di sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Paulina, berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik, agar meningkatkan ketersediaan, aksebilitas dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga, sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish, dalam laporannya mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 dampak yang dirasakan bukannya hanya pada sektor kesetahan, namun sektor pangan juga mengalami kendala.
Oleh karena itu kata dia, kita melakukan beberapa kegiatan untuk menumbuhkan ekonomi pada masa pandemi Covid-19, di antaranya mengembangkan pertanian keluarga, pertanian masuk sekolah, program hunian sementara (Huntara) berbasis pemanfaatan pekarangan, dan juga inovasi pemerintah melalui desa yaitu pemanfaatan pekarangan desa dengan penggunaan lahan 3 Ha.
“Pertemuan ini menghadirkan sembilan KWT yang tersebar di setiap kecamatan, di Kabupaten Sigi. Dalam hal ini, KWT akan mendapatkan bantuan pangan lestari dari Kementrian Pertanian (Kementan),” tutup Iqbal. AJI
