PARMOUT,MERCUSUAR – Sebanyak 75 sekolah baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah terpencil di beberapa kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Selain karena dianggap aman dari penyebaran Covid-19, dibeberapa wilayah di Kecamatan Parmout terkendala dengan jaringan internet hingga cukup menyulitkan untuk dilakukan pembelajaran daring.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Parmout, Adrudin Nur, Selasa (26/1/2021).
Menurut Kadis, pihaknya telah memberika arahan pada gurun yang mengajar agar proses belajar mengajar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, pihaknya juga meminta kerjasama pemerintah desa dan dukungan orang tua, serta memastikan tidak ada pendatang dari luar daerah yang datang dan melakukan kontak dengan warga setempat.
“Ada sekitar 75 sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka yang ada di daerah terpencil, karena disana susah jaringan,” ujarnya.
Untuk sekolah yang ada di wilayah Kota Parigi dan wilayah kecamatan lainya yang dianggap masih rentan dengan penyebaran Covid-19, lanjut Kadis, pihaknya belum memberikan izin untuk melakukan pembelajaran tatap muka.
Sebab mengacu Surat Edaran Gubernur Sulteng bahwa belum diperbolehkan sekolah melakukan tatap muka, apalagi Kabupaten Parmout tren penderita Covid-19 masih terbilang menunjukan kenaikan.
“Olehnya itu kami melakukan sekolah dengan metode daring sambil menunggu intruksi selanjutnya yang memperbolehkan sekolah tatap muka,” terangnya.
Dikatakan Kadis, mengantisipasi sumber daya guru yang melakukan pembelajaran daring agar lebih baik lagi, dalam waktu dekat akan dilaksanakan bimbingan rkenis (Bimtek) terhadap para guru.
Sebab saat ini hanya beberapa guru saja yang cukup baik dalam pelaksanaan pembelajaran daring, sehingga mereka yang mengajarkan rekan guru lainnya.
“Saya berharap untuk pembelajaran dan pengawasan terhadap murid sekolah baik di rumah maupun di sekolah ada peran serta dari orang tua,” tutupnya. TIA