SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama Bank Indonesia (BI) menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sigi, di Aula Kantor Bupati Sigi, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai sinergi pengendalian inflasi, dengan mendorong program unggulan yang berkelanjutan, untuk mendukung stabilisasi harga dan pasokan pangan di wilayah Kabupaten Sigi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae mengatakan bahwa inflasi merupakan salah satu indikator penentu suatu keberhasilan pembangunan ekonomi daerah.
Ia menyebutkan inflasi di Kabupaten Sigi masih terbilang normal atau stabil, meskipun masih dihadapkan pada tantangan global seperti perubahan iklim dan perubahan rantai pasokan.
“Dengan sumber daya yang dimiliki saat ini, menjadi potensi besar untuk menjaga stabilitas inflasi melalui peningkatan produk lokal, khususnya di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan,” ujar Rizal.
Ia juga menegaskan kesiapan Pemkab Sigi, serta sinergitas TPID dengan pihak terkait sangat diperlukan saat bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri, di tengah meningkatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat, dengan memerhatikan acuan program 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi dan Komunikasi efektif).
Rizal berharap melalui pertemuan tersebut akan mendapatkan solusi terbaik, serta langkah-langkah yang akan ditempuh untuk pencegahan inflasi dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. */AJI