DONGGALA, MERCUSUAR – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Donggala menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) sarana penangkapan ikan di Kecamatan Dampelas, yang diikuti 80 peserta dari dua Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan nelayan Desa Kambayang, belum lama ini.
Diskan Donggala menghadirkan tiga narasumber, yaitu Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Diskan Donggala, Hj. Rosmawati Idrus yang menyampaikan materi Arah Kebijakan Pembangunan Perikanan di Bidang Perikanan Tangkap Umumnya di Kabupaten Donggala dan khususnya Kecamatan Dampelas.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, Dr. Fachrudin A. Yahya yang menyampaikan materi tentang Teknis Sistem Perikanan Tangkap. Serta Dosen Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat Palu, Dr. Umar Alatas yang menyampaikan materi terkait teknis Pengembangan Perikanan Tangkap.
Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf di kantornya, Jumat (1/11/2024) menjelaskan maksud bimtek untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat nelayan tangkap, terkait pentingnya berbagai jenis sarana dan fungsi pemanfaatan sarana penangkapan ikan (mesin, perahu dan alat tangkap) dan alat bantu penangkapan ikan, yang diharapkan berdampak pada meningkatnya produksi tangkapan nelayan serta pendapatan nelayan.
Ali menuturkan, pemerintah telah menyerahkan berbagai sarana pada KUB perikanan tangkap di berbagai kecamatan, sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perairan, dengan mampu meningkatkan produksi hasil tangkapan, dan mampu menjaga mutu ikan hasil tangkapan nelayan.
“Peningkatan dan penggunaan sarana penangkapan ikan dari semula tradisional yang kemudian menggunakan alat tangkap lebih modern, menimbulkan perubahan pada pola kerja, struktur sosial, serta tingkat kesejahteraan nelayan itu sendiri,” jelasnya.
Oleh karena itu, menurutnya, Diskan Donggala melalui Bidang Pemberdayaan Nelayan perlu melakukan bimtek sarana penangkapan ikan di Kecamatan Dampelas, yang menjadi dasar dalam menentukan kebijakan program pembangunan perikanan tangkap yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat guna. HID