Lolos Hibah PKM, Tim PKM Untika Revitalisasi Taman Wisata Arboretum

Dosen Untika Luwuk melaksanakan kegiatan PKM di Desa Bumi Harapan Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai. FOTO: IST.

BANGGAI, MERCUSUAR – Tiga dosen dari Universitas Tompotika (Untika) Luwuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai.

Pelaksanaan PKM tersebut didanai melalui pendanaan program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbudristekdikti) RI.

Ketiga dosen Untika masing-masing Nurlaela, S.Pd., M.Pd, dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Inggris sebagai Ketua Tim Pengabdi, yang juga merupakan penerima hibah PKM dari Kemendikbudristekdikti tersebut. Kemudian Danti Yuliarsi Saadjad, S.Pd., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Fisika dan Dian Puspapratiwi, S.Pd., M.Pd sebagai anggota tim pengabdi.

Kegiatan PKM dengan skema pemberdayaan berbasis masyarakat ruang lingkup pemberdayaan kemitraan masyarakat itu mengambil judul ‘Revitalisasi Taman Wisata Arboretum: Integrasi Pendidikan Keterampilan Transformatif Untuk Pembangunan Komunitas Berkelanjutan di Desa Bumi Harapan’.

Ketua Tim Pengabdi, Nurlaela kepada media ini, Senin (16/9/2024) mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi taman wisata, memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, memperkuat kapasitas komunitas, memajukan ekonomi lokal, serta mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi efektif.

Lanjut Nurlaela, kegiatan itu terdiri dari rangkaian kegiatan, yaitu sosialisasi, revitalisasi, dan bimbingan teknis (bimtek). Sosialisasi dilaksanakan pada 17 Juni 2024 di Aula Taman Wisata Arboretum, Desa Bumi Harapan, yang dihadiri oleh aparat desa Bumi Harapan, Bumdes Bumi Harapan, Karang Taruna, PKK, dan masyarakat Bumi Harapan sebayak 50 orang. Sosialisasi ini dibuka oleh Camat Toili Barat, Kepala Desa Bumi Harapan serta Dekan FKIP Untika.

Tujuan sosialisasi adalah untuk memperkenalkan dan menjelaskan rencana revitalisasi Taman Wisata Arboretum kepada aparat desa Bumi Harapan, Bumdes, Karang Taruna, PKK, dan masyarakat setempat, serta untuk menggalang dukungan, partisipasi aktif, dan kerja sama dari semua pihak, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.

Setelah melakukan sosialisasi, kegiatan selanjutnya adalah revitalisasi, yang dilaksanakan pada 6—27 Juli 2024. Terdiri dari beberapa tahapan, di antaranya melakukan penataan Taman Wisata Arboretum dengan tujuan meningkatkan estetika, kebersihan, dan keindahan alaminya, pembuatan spot foto di taman wisata; pengadaan dan penanaman pohon-pohon endemik, menyiapkan label dalam bentuk barcode untuk setiap pohon, serta pemberian barcode pada pohon yang telah tumbuh di lokasi taman wisata arboretum.

Kegiatan selanjutnya adalah bimbingan teknis (bimtek), yang dilaksanakan pada 26—28 Agustus 2024, di Aula Taman Wisata Arboretum. Bimtek dihadiri 20 peserta, yang terdiri dari aparat desa dan Bumdes sebagai pengelola taman wisata. Bimtek pertama membahas mengenai manajemen pariwisata, yang dibawakan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ismed Wardhana S.STP., M.Si. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan manajerial dalam pengelolaan pariwisata kepada peserta, agar mereka dapat secara efektif mengelola dan mengembangkan Taman Wisata Arboretum, serta meningkatkan daya tarik dan keberlanjutan destinasi wisata di Desa Bumi Harapan.

Bimtek kedua membahas pengelolaan lingkungan hutan dan konservasi arboretum, yang dibawakan oleh Kepala KPH, Aries Widjajanto, SH., S.Hut. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam teknik dan strategi pengelolaan lingkungan hutan serta konservasi arboretum, guna menjaga kelestarian ekosistem, mencegah kerusakan lingkungan, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di Taman Wisata Arboretum. Terakhir, bimtek terkait pembuatan barcode untuk penamaan pohon, yang dilakukan oleh Tim PKM. 

Pos terkait