PALU, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng melalui Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) kembali mengirimkan relawannya ke lokasi bencana alam gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Relawan yang berjumlah 20 orang tersebut, akan ditugaskan di pos-pos pelayanan penanggulangan bencana Muhammadiyah di Sulbar, dengan masa tugas selama dua pekan mulai 2 Februari 2021. Sebelum diberangkatkan, para relawan terlebih dahulu diberikan pembekalan selama sehari, pada Minggu 31 Januari 2021.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng, Muh Rum saat pembekalan menyampaikan pada para relawan, untuk senantiasa bekerja menyumbangkan tenaga dan pikirannya dengan ikhlas.
“Menjadi relawan penanganan bencana merupakan tugas yang mulia. Tanpa adanya keikhlasan, maka kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan yang sempurna, yakni kebahagiaan dunia serta kebahagiaan akhirat,” ujar Rum.
Selain itu, para relawan juga diingatkan untuk menjaga etika dan nama baik Muhammadiyah selama bertugas di lokasi bencana. Apalagi, nama MDMC telah dikenal luas bahkan hingga di level internasional.
Olehnya, dalam menghadapi para penyintas atau penerima manfaat tampilkan sikap teladan. “Paling penting, senantiasa menjaga diri, menjaga kesehatan agar pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jaga kesehatan hingga pulang, layani orang lain serta utamakan menjaga diri,” tegasnya.
Wakil Ketua MDMC Sulteng, Abd Hafid menjelaskan pemberangkatan relawan tahap III tersebut dilaksanakan pada Selasa 2 Februari 2021. Mereka yang diutus akan bertugas melaksanakan program-program penanganan pascabencana di Pos Pelayanan Muhammadiyah di Kabupaten Mamuju. Masing-masing 10 orang ditempatkan di Pos Pelayanan Kecamatan Tapalang dan 10 orang lainnya di Pos Pelayanan Kecamatan Tapalang Barat.
“Sejumlah 20 relawan ini merupakan tim ketiga yang akan bergantian dengan relawan Muhammadiyah yang telah diutus sebelumnya, untuk melaksanakan program di Pos-pos Pelayanan Muhammadiyah. Masing-masing mereka dibagi 10 orang pada klaster psikososial dan 10 lainnya di logistik. Pemberangkatan ini didukung oleh Lazismu Sulteng,” jelasnya.
Selain memberangkatkan relawan, MDMC Sulteng juga mengirimkan sejumlah bantuan logistik untuk keperluan penanganan pascabencana di Sulbar, di antaranya paket sembako, tikar, keperluan bayi, pakaian layak pakai dan lainnya. IEA
