PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng menyatakan kesiapan mendukung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pemeriksaan pendahuluan, yakni Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Sulteng tahun anggaran 2020 dan kinerja menyangkut manajerial aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu dikatakan Pj Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Moeliono saat menerima tim BPK RI Perwakilan Sulteng di ruang kerjanya, Kamis (4/2/2021).
Pada kesempatan itu, BPK RI Perwakilan Sulteng, Arief menuturkan tujuan kedatangan mereka untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan selama 28 hari kedepan di Pemprov Sulteng.
Berdasarkan arahan pimpinan di Pusat, selain mengaudit LKPD, BPK juga akan audit kinerja dari aspek managerial.
“BPK melihat untuk opini provinsi di Indonesia hampir seluruhnya WTP bertahun-tahun dan banyak pimpinan di daerah yang sudah puas diri, sedangkan masih banyak aspek-aspek lain yang perlu dibenahi,” ungkap Arief.
Ia berharap agar aparatur Pemprov Sulteng dapat melengkapi data dan dokumen yang dibutuhkan.
Pj Sekdaprov menyampaikan Pemprov Sulteng siap memfasilitasi BPK selama pemeriksaan agar berjalan lancar sesuai harapan.
“Saya tak mau mendengar istilahnya ada hambatan di lapangan, kalau memang ada hambatan bisa langsung segera dilaporkan,” kata Pj Sekprov.
Dia menginstruksikan agar Inspektorat Sulteng dan BPKAD Sulteng dapat menugaskan pegawai untuk aktif mendampingi BPK dan mengomunikasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar data yang dibutuhkan dapat segera diserahkan. BOB
