Pemilu 2024, Sebanyak 3.729 WBP Siap Memilih

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 3.729 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) se-Sulteng, dipastikan akan siap menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulteng, Hermansyah Siregar, dalam keterangannya, Senin (12/2/2024).

“Dari 3.805 total WBP se-Sulteng, tercatat 3.729 WBP yang dapat memilih pada Pemilu 2024, terdiri dari 3.471 laki-laki dan 258 perempuan. Ini semua sebaran dari seluruh Lapas, Rutan dan LPKA di Sulteng,” terang Hermansyah.

Ia menjelaskan, rekapitulasi tersebut berdasarkan Laporan Progress NIK, KTP Elektronik, DPT, DPTb dan DPK oleh Divisi Pemasyarakatan per tanggal 9 Februari 2024.

“Data ini dikumpulkan per-tanggal 9 Februari kemarin, ya, masih banyak yang berusia anak dan beberapa masih dalam tahap perekaman dokumen kependudukannya, kita terus upayakan agar semuanya bisa menggunakan hak pilihnya,” tambah Hermansyah.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro menambahkan, dari total 3.729 orang WBP tersebut, 1.757 merupakan jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan oleh KPU, 1.748 merupakan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan 223 orang WBP merupakan calon Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Ricky menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan KPU setempat, untuk memastikan bahwa pemenuhan hak memilih bagi WBP yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2022 tentang pemasyarakatan dapat berjalan dengan baik.

Ia menegaskan, setiap WBP memiliki hak yang sama untuk tetap terlibat dalam proses demokrasi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Ada 12 Lapas/Rutan kita yang akan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan dengan koordinasi secara intens bersama KPU dan Pemerintah Daerah setempat, kita optimis bisa memenuhi hak WBP ini dengan sebaik-baiknya. Mereka juga berhak atas pembangunan bangsa yang kita cintai ini,” ujar Ricky.

Ia juga menguraikan, dalam Pemilu 2024, KPU menempatkan 15 TPS yang tersebar di 12 Lapas/Rutan di Sulteng, serta sebanyak 102 pegawai turut serta menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ricky juga mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Polda Sulteng, guna memastikan pengawasan dan keamanan selama pemilihan di Lapas/Rutan tetap berjalan kondusif.

“Kita pastikan terus mengedepankan asas netralitas dan profesionalitas, dalam memastikan Pemilu ini berjalan lancar dan hasilnya akuntabel. Nanti juga akan banyak saksi, dan ditambah dengan pihak kepolisian, semoga saja aman dan kondusif,” pungkas Ricky. */JEF

Pos terkait