SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP), telah mengerahkan alat berat berupa excavator untuk membersihkan material akibat meluapnya sungai Miu di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Minggu (26/4/2020).
Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat meninjau Desa Omu, Senin (27/4/2020), mengatakan air sungai meluap ke perkampungan akibat tidak mampu menampung air hujan.
Lanjutnya, setelah mendapat laporan Desa Omu dilanda banjir, ia langsung memerintahkan Dinas PUP untuk segera menurunkan alat berat berupa eksavator, untuk menyingkirkan material yang terbawa air saat banjir.
“Untuk normalisasi sungai di Desa Omu dilakukan alat berat milik Pemkab Sigi telah berada di lokasi banjir, menyusul alat berat milik Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III,” ujar Bupati.
Selain meninjau lokasi banjir di Desa Omu, ia juga meninjau beberapa titik lokasi rawan banjir di Desa Tuva Kecamatan Gumbasa dan Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan. Hal itu untuk melihat alternatif jalan yang dapat dilalui di Desa Tuva, sebagai antisipasi jika banjir meluap dan merusak jalan utama.
Peristiwa itu, lanjut Bupati, tidak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah warga ada yang rusak, hingga pemiliknya harus mengungsi. Pemdes Omu bersama Pemkab Sigi membuat posko di balai pertemuan, serta sejumlah bantuan telah diberikan BPBD Sigi, serta sejumlah pihak lainnya. “Untuk mengantisipasi banjir susulan Dinas PUP telah menyiagakan alat berat excavator di sejumlah titik, di antaranya di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, wilayah Kulawi Selatan dan wilayah Sibalaya,” ujar Bupati.
TINJAU POSKO PENANGANAN COVID-19
Pada kesempatan itu, Bupati juga meninjau posko penanganan COVID-19 di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa dan Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan. AJI
