JAKARTA, MERCUSUAR – Pendaftaran CPNS 2018 akan ditutup pada Senin (15/10) mendatang. Namun rekrutmen CPNS di beberapa wilayah di Sulteng ditunda akibat bencana gempa dan tsunami yang terjadi 28 September 2018. Beberapa wilayah itu adalah Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong.
Penundaan itu disampaikan oleh Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB, Setiawan Wangsa Atmaja, dalam diskusi “Leader’s Talk” di Ruang Serbaguna Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
“Untuk Sulteng, khususnya Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, kita akan tunda untuk sementara,” ujar Setiawan.
Meski demikian, Setiawan mengatakan, pihaknya masih terus mencoba berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penundaan rekrutmen CPNS ini.
“Saat ini, kita belum kontak betul dengan pemerintah daerahnya untuk ditunda ke mananya, tapi yang jelas untuk daerah itu ditunda,” kata Setiawan.
Penundaan rekrutmen CPNS di Sulteng juga ditegaskan oleh Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Iwan Hermanto, yang juga hadir dalam acara yang sama. Iwan menuturkan, penundaan rekrutmen CPNS karena melihat kondisi psikologis calon peserta, khususnya putera daerah Sulteng.
“Mungkin secara teknis bisa tapi secara psikologis enggak adil. Mereka dalam kondisi kayak gitu (bencana) disuruh tes, disuruh bersaing, mungkin tidak konsentrasi,” tutur Iwan.
Meski ditunda, Iwan memastikan proses rekrutmen CPNS di wilayah terdampak bencana di Sulteng akan diperpanjang hingga tahun depan.
“Iya pelaksanaan (CPNS) tahun ini. Tapi mungkin ending-nya akan melewati tahun (2018). Karena tahun sekarang saja sudah padat sekali waktunya,” jelasnya.
Secara nasional, pendaftaran CPNS 2018 dibuka sejak 26 September dan ditutup 15 Oktober. Hingga Selasa (9/10), jumlah pendaftar CPNS 2018 sudah tembus hampir 4 juta orang. Sedang formasi CPNS yang tersedia sebanyak 238.015.***
sumber : kumparan.com
