Sediakan Rumah Karantina dan Dapur Umum

  • Whatsapp
FOTO KAMPUNG TANGGUH MORUT

MORUT, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), DPRD kabupaten (Dekab), TNI-Polri Morowali Utara (Morut) meresmikan pelayanan kampung tangguh Momoiko (terbaik dalam Bahasa Mori) di Desa Korobonde, Kecamatan Lembo, Jumat (26/6/2020).

Peresmian kampung tanggguh momoiko di Desa Korobonde sebagai wujud program antisipasi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Morut dilaksanakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Musda Guntur; Ketua Dekab, Hj Megawati Ambo Asa; Kapolres Morut, AKBP Bagus Setiyawan dan Danramil Lembo.

Program inisiasi Polres Morut sebagai pusat percontohan kampung yang paling siap menghadapi pencegahan penyebaran COVID-19 di Kecamatan Lembo itu, tersedia rumah karantina, lumbung pangan, dapur umum, pusat kesehatan masyarakat, posko pemeriksaan, tenaga medis, tim keamanan dan para relawan penanganan COVID-19 yang siap siaga 24 jam.

Kapolres Morut, AKBP Bagus Setiyawan mengatakan kampung tangguh pertama tersebut sebagai bentuk antisipasi mencegah penyebaran COVID-19 dengan memaksimalkan peranan masyarakat ditingkat paling bawah. Kampung tangguh itu nantinya menjadi contoh bagi kampung lain untuk bisa meminimalkan pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah terkecil ditengah masyarakat.

“Kami akan memaksimalkan pembentukan kampung tanggu di Morowali Utara di Desa Korobonde sebagai yang pertama dan ditetapkan hari ini. Keberadaan kampung tangguh ini selain menjaga kesehatan/juga menjaga keamanan serta membantu warga yang terdampak,” ujar Kapolres.

Ketua Dekab, Hj Megawati Ambo Asa mengapresiasi program pembetukan kampung tangguh itu.

Dia berharap keberadaan kampung tangguh tersebut nantinya bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan terkecil di desa. Selain itu, untuk menertibkan dan membiasakan masyarakat mematuhi protokol kesehatan menuju kebiasaan baru.

Selain itu, kampung tanggu tersebut nantinya mementingkan aksi solidaritas kepada masyarakat yang terdampak dari penyebaran virus covid 19 sehingga penanganan kesehatannya maksimal dan tidak terdapat warga menjadi korban.

Baca Juga