POSO, MERCUSUAR – Di tengah pengejaran sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus teroris Poso, Satuan Tugas Madago Raya melalui Satgas Preemtif memberikan sosialisasi akan bahaya paham radikalisme dan terorisme kepada pelajar di SMP satu atap Ueralulu, Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (31/1/2022).
Satgas yang beranggotakan Tim Dai Polri memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya paham tersebut serta mengajak kepada para siswa agar tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi dengan berita Hoaks.
“Kami harapkan, para siswa tidak menjadi korban paham radikal. Mereka semua adalah pimimpin di masa depan. Jangan sampai terjerumus dalam paham radikal ataupun terorisme,”kata Waka Satgas Humas Satgas V Operasi Madago Raya 2022, AKBP Yudho Huntoro.
Selain memberikan pemahaman akan bahaya radikalisme dan terorisme, pihaknya juga memberikan materi wawasan kebangsaan, cinta tanah air, Bhineka Tunggal Ika. Tujuanya, untuk memperkuat Persatuan dan Kesatuan dan NKRI adalah harga mati.
“Dengan materi ini kiranya siswa dapat mengetahui dan memahaminya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,”singkatnya. IKI
