Rusdy Mastura Mundur dari NasDem, Ahmad Ali : Pamit dan Berterima Kasih Akan Lebih Terhormat

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang juga petinggi NasDem, Rusdy Mastura atau yang akrab disapa Cudi, dikabarkan keluar dari Partai NasDem. Kabar ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPP Nasdem Ahmad M Ali melalui akun Facebook resminya, Selasa (7/3/2023).

“Untuk sahabat, kader partai Nasdem saya minta untuk mengakhiri polemik tentang kepindahan saudara Rusdi Mastura ke partai lain karena itu hak politik yang dilindungi Undang-undang. Untuk orang tuaku Rusdi Mastura dan Ibu terimah kasih atas pengabdiannya yang luar biasa di partai Nasdem dan kami pasti akan selalu mengenang dan akan kehilangan tokoh hebat yg selalu mengajari kami arti sebuah perjuangan dan komitmen”, kata Ahmad Ali dalam status facebooknya.

Ahmad Ali juga mengungkapkan, jika ada hal yang membuat Rusdi Mastura merasa tidak nyaman di partai Nasdem,  dirinya meminta izin dan mewakili segenap kader partai Nasdem Sulteng meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Menurutnya, untuk keluar dari partai, tidak perlu membuat alasan atau mencari pembenaran diri yang terkesan dibuat.

”Datang berpamitan dan berterima kasih akan lebih terhormat untuk seorang pemimpin. Teruslah menjadi teladan,” tutup Ahmad Ali.

Sementara itu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengaku kecewa dengan Partai Nasdem.

Kekecewaannya itulah yang menjadi alasannya ingin hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut.

“Terus terang saya sangat kecewa dengan Nasdem di Sulawesi Tengah, tidak menjalankan fungsi organisasi dengan baik,” kata suami Vera Rompas seperti yang dikutip dari TribunPalu.com. 

Pria kelahiran 8 Februari 1950 itu menjelaskan, Partai Nasdem Sulteng selama ini memecat dan mengangkat kader tanpa meminta pertimbangan Dewan Pertimbangan.

Padahal, Dewan Pertimbangan mestinya dimintai saran untuk menghindari efek politik di Pemilu 2024.

Pos terkait