UJUNA, MERCUSUAR – Camat Palu Barat, Kapau Bauwo menutup secara resmi kegiatan Wahana Visi Indonesia (WVI) tentang penutupan wilayah dampingan It Based Empowert of Material dan Child Health (iReach) Project tahun 2017 -2020 yang merupakan dukungan dari pemerintah Australia, bertempat di Baruga Kelurahan Ujuna, Selasa (15/12/2020).
Acara itu juga dihadiri Lurah Ujuna Rusdi dan Kasie Pemerintahan kelurahan Ujuna dari Tim Leader Wahana Visi Indonesia (WVI) Agustince Simatupang.
Dalam sambutannya, Camat Palu Barat Kapau Bauwo menuturkan WVI sejak Februari 2018 atau sudah 2 tahun 10 bulan, intens memberi bantuan bagi masyarakat di wilayah tersebut, dan iapun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih.
“Atas pendampingan WVI selama ini kami atas nama seluruh warga Palu Barat mengucapak terima kasih karena membantu masyarakat,” ujar camat.
Dia memohon agar para kader untuk tetap komitmen melaksanakan apa yang telah diperoleh dari program WVI tentang sejumlah program pemberdayaan yang telah dilaksanakan sejauh ini. Terkait Covid-19, Kapau juga mengimbau kepada warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka memutus penyeberana virus tersebut.
“Palu saat ini sudah zona merah jadi kita harus terus waspada dalam hal itu,” jelasnya
Sementara Lurah Ujuna Rusdin menambahkan, agar para kader posyandu dapat lebih inovatif dan kreatif dalam melaksanakan tugas dan pelayanan di masyarakat. “Saya berharap kepada seluruh kader agar dapat menerapkan apa yang telah didapatkan dalam pendampingan WVI selama ini,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Tim Leader WVI, Agustince Simatupang menuturkan bahwa sekalipun pendampingan WVI telah berakhir, namun hubungan tetap berlangsung termasuk penggunaan aplikasi en Posyandu tersebut
“Aplikasi ini masih tetap bisa digunakan hingga Juni 2021 dan masih gratis digunakan datanya,”katanya
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan manajemen posyandu semakin tertata dengan baik. Dimana Aplikasi ini telah menjadikan pengetahuan orang tua terhadap kesehatan anak semakin baik, di Ujuna ada 151 orang tua yang telah mengikuti program IT ini dan ada 148 orang tua yang telah berhasil menerapkan sistem monitorng pendampingan Balita berbasis yangmasyarakat.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penerimaan hadiah bagi juara Posyandu se-Kelurahan Ujuna, yang berhasil meraih juara 1 yakni Posyandu Nusa Indah 2. ABS
