Kampung KB Ajak Dua Anak Cukup

Kampung KB

DUYU, MERCUSUAR  – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulteng mengajak masyarakat dan semua pihak untuk tidak segan-segan menyosialisasikan slogan dua anak cukup  sebab dua anak merupakan potret keluarga ideal.  Sementara itu,  pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kota Palu bertujuan untuk mewujudkan keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera dengan konsep dua anak cukup tersebut.

Demikian disampaikan Sekretaris BKKBN  Sulteng Andi Kameriah mewakili Kepala BKKBN  saat pencanangan Kampung KB Pomandu di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Selasa (28/8/2018).

Disampaikannya, Kampung KB  menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya merealisasikan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) secara utuh dan terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya. Kampung KB juga merupakan miniatur program KB secara terpadu dan komprehensif di desa, kelurahan, dusun atau Rukun Warga (RW).

“Konsepnya memadukan program KB dengan program pembangunan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, pemukiman dan lainnya,” terangnya.

Oleh karena itu, Kameriah mengajak semua pihak terkait untuk bahu-membahu, bekerjasama dan memberikan dukungan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Kampung KB, khususnya yang ada di wilayah Kelurahan Duyu dan sekitarnya.

Kampung KB didesain sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan program KB. Dalam hal tersebut, pemerintah hanya menstimulasi dan melakukan pendampingan, adapun selebihnya menjadi tanggung jawab masyarakat. “Partisipasi berbagai instansi dalam Kampung KB sangat penting sehingga pelayanan paripurna dapat dirasakan langsung oleh masyarakat menuju kesejahteraan,” jelasnya.

Ditambahkan, Kampung KB berupaya memberdayakan dan memberikan  kemudahan kepada masyarakat, untuk memperoleh pelayanan total program KB sebagai upaya mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas. “Intinya Kampung KB untuk memberikan akses pelayanan masyarakat,  dalam hal informasi kependudukan, layanan KB, pembinaan serta fasilitasi kepada kelompok-kelompok kegiatan seperti BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) dan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) serta pembangunan secara terpadu dengan sektor-sektor lainnya,” unagkapnya.

Adapun Sekretaris  Kota Palu, Asri menjelaskan Kampung KB merupakan tindaklanjut arahan Presiden agar manfaat program KB dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama yang berada dalam wilayah miskin, padat penduduk dan tertinggal di seluruh tanah air. Asri berharapterbentuknya Kampung KB Pomandu dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Kota Palu pada umumnya. DAR

Pos terkait