Korem 132/Tadulako dan FKUB Sulteng Jalin Sinergi Perkuat Kerukunan

PALU, MERCUSUAR – Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Kamis siang, (12/6/2025), di Aula Songgolangi, Palu. Kerja sama ini bertujuan memperkuat kerukunan dan memperluas pemahaman moderasi beragama di wilayah Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya, Brigjen Deni menegaskan pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat. Ia mengingatkan bahwa retaknya kerukunan dapat berdampak luas seperti yang pernah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

“Keberagaman adalah kekuatan. Namun jika tidak dirawat, bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah. Babinsa di lapangan memiliki peran vital dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai kerukunan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Brigjen Deni juga menyoroti potensi penyebaran paham intoleran yang kerap bersembunyi di balik kegiatan keagamaan. Karena itu, menurutnya, sinergi antara aparat, tokoh agama, dan masyarakat sipil sangat dibutuhkan untuk mencegah berkembangnya ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Senada dengan itu, Ketua FKUB Sulteng, Prof. KH. Zainal Abidin, menyatakan bahwa kerja sama ini difokuskan pada peningkatan pemahaman dan penguatan nilai-nilai toleransi bagi para Babinsa di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.

“Babinsa akan menjadi ujung tombak dalam menyampaikan pesan-pesan toleransi, keberagaman, dan pentingnya hidup rukun antarumat beragama kepada masyarakat. Dengan begitu, pembangunan daerah bisa berlangsung secara harmonis dan berkelanjutan,” jelasnya.

Nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan pelatihan dan sosialisasi di berbagai daerah. Inisiatif ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara TNI, Kepolisian, dan tokoh agama dalam menciptakan stabilitas sosial serta suasana damai di tengah masyarakat majemuk. */JEF

Pos terkait