PALU- Musyawarah luar biasa (Muslub) Perhimpunan Bantuan Hukum Rakyat (PBHR) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan Putri SH sebagai Direktur PBHR Sulteng periode 2022-2024.
Putri sebelumnya menjabat Sekretaris PBHR Sulteng itu periode 2019-2021), terpilih setelah menjadi calon tunggal dalam forum Muslub PBHR Sulteng di The Coffie Cafe, Kota Palu Sabtu, (12/12/2021).
Ketua panitia Muslub PBHR Sulteng, Parawangsa mengatakan muslub digelar berkaitan dengan mundurnya pejabat Direktur PBHR Sulteng periode 2019-2021pada bulan Oktober 2021 lalu.
Selain itu, juga bertepatan dengan berakhirnya periode kepengurusan 2019-2021 di akhir Desember 2021.
“Setelah melalui proses muslub sejak pukul 14.00 Wita-17.30 Wita, akhirnya menetapkan Putri menjadi Direktur PBHR Sulteng Periode 2022-2024,” ujarnya.
Ditambahkannya, selain memilih direktur periode 2022- 2024, muslub juga ‘menelurkan’ sejumlah rekomendasi, diantaranya merekomendasikan kepada direktur terpilih untuk memaksimalkan kerja- kerja advokasi atas kasus/sengketa struktural.
“Yang mana rakyat kecil kerap menjadi korban atas kebijakan mau pelaksanaan pembangunan yang berorientasi modal,” kata Parawangsa pada kegiatan yang turut dihadiri dewan pendiri/pengawas PBHR Sulteng, yakni Muh. Rasyidi Bakri, Muammar Koloi dan Harun. AGK