LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Siswa SMAN 2 Palu kembali berhasil lolos pada pertukaran pelajar di Amerika Serikat pada program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) dari lembaga AFS Intercultural program Amerika.
Siswa yang lolos pertukaran pelajar tersebut bernama Siti Nurhaliza kelas XI IPA 1, yang membanggakan dari prestasi ini karena Siti Nurhaliza berhasil mendapatkan beasiswa full selama mengikuti pendidikan di Amerika Serikat. Sementara peserta lainnya dari Indonesia hanya mendapatkan beasiswa hanya setengah. Nantinya Siti Nurhaliza akan mengikuti pendidikan selama setahun di Amerika Serikat.
Siti Nurhaliza yang merupakan putri dari pasangan Maswan Abdul Kadir dan Zainab ini menjelaskan YES adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh U.S. Department of State kepada siswa SMA atau sederajat yang berprestasi.
“Beasiswa ini bertujuan menjembatani pemahaman dan saling pengertian antara masyarakat, antar negara dalam hal kebudayaan. Saya menjadi salah satu dari tiga pelajar dari Sulteng yang berhasil lolos pada program YES bersama 84 pelajar dari seluruh Indonesia lainnya,” ujar Siti, Sabtu (30/3/2018).
Ia menambahkan prestasi yang diraih ini tidak semudah yang dipikirkan, karena sebelumnya harus mengikuti berbagai seleksi yang sangat ketat. Seleksi tersebut terdiri dari tiga tahap pada tingkat lokal, pertama tes pilihan ganda bahasa Inggris dan pengetahuan umum, esay tes. Tahap kedua tes wawancara, dan tahap ketiga dinamika kelompok.
Dari sekeksi itu, dinyatakan lima orang lolos di Sulawesi Tengah, namun ketika seleksi berkas di tingkat nasional ternyata gugur dua orang, dan hanya tiga orang saja yang dinyatakan lolos berkas tingkat nasional.
Dan dari tiga orang itu, hannya Siti Nurhaliza dinyatakan lolos untuk program Yes, dengan pembiayaan penuh dari U.S. Department of State. Sementara dua rekannya yang lain dari Sulteng hanya mendapatkan beasiswa setengah.
Khusus untuk program YES, kembali menghadapi ujian seleksi tingkat nasional yang diikuti sekitar 120 peserta selama tiga hari, hari pertama tes river of life, tes psikologi, tes dinamika kelompok, hari kedua tes wawancara, dan tes essay, hari ketiga tes bahasa Inggris (EITIS).
“Alhamdulillah, dari tes di Jakarta itu, saya kembali dinyatakan lolos, dari 120 peserta hanya 85 yang dinyatakan lolos, dan setelah seleksi berkas di Amerika Serikat, terpililah 80 berkas yang lolos, satu diantaranya saya,” jelas Siti.
Saat ini, dirinya masih menunggu di sekolah mana nantinya ia ditempatkan di Amerika Serikat, termasuk nama dan alamat orang tua angkatnya, sebab mereka nantinya akan ditempatkan di rumah-rumah warga Amerika Serikat selama 11 bulan.
Kepala SMAN 2 Palu Eddy Siswanto berharap, Siti Nurhaliza bisa memberi contoh bagi pelajar lain untuk berkontribusi mengharumkan nama Indonesia, khususnya nama baik Provinsi Sulawesi Tengah. “Semoga pelajar lain juga termotivasi untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama sekolah maupun daerah,” kata Eddy. UTM
