Eva Dukung Penolakan IUP di Bungku Tengah

  • Whatsapp

MOROWALI, MERCUSUAR – Aksi penolakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berada di wilayah Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, mendapatkan dukungan dari aktivis agraria, Eva Susanti Hanafi Bande.

Dalam pernyataannya kepada media ini, Kamis (27/7/2023), perempuan yang akrab disapa Eva Bande menyampaikan dukungannya terhadap perjuangan Aliansi Mahasiswa dan Aliansi TepeAsa Moroso, yang menolak masuknya IUP di wilayah Kecamatan Bungku Tengah.

Dikatakannya, pihak yang harus bertanggung jawab atas permasalahan IUP di Kecamatan Bungku Tengah adalah Pemerintah Daerah sebelumnya, Pemerintah Daerah saat ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, dan Pemerintah Pusat.

Eva mengungkapkan, pernyataan Bupati Morowali mengenai sikap Pemerintah Daerah yang akan bertemu dengan Pemerintah Pusat, harus segera dilaksanakan dan melakukan langkah-langkah serius.

“Pernyataan Bupati Morowali untuk bertemu dengan Pemerintah Pusat sudah bagus, tapi harus segera dilakukan kalau memang benar-benar serius,” tegasnya.

Menurut Eva Bande, masuknya aktivitas tambang di Kecamatan Bungku Tengah nantinya, akan memengaruhi kondisi alam. Misalnya air bersih dan hak-hak keperdataan masyarakat.

Ia pun mengaku siap turun ke Morowali bersama masyarakat, jika pemerintah tidak mengambil langkah yang serius terhadap tuntutan segera mencabut IUP yang ada di Kecamatan Bungku Tengah.

“Kalau memang pemerintah tidak serius dengan tuntutan masyarakat Bungku Tengah, saya siap turun ke Morowali,” tuturnya.

Baca Juga